WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATA – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim mencatatkan prestasi terbaik di tingkat nasional. Pemkab Kutim diganjar dari Penghargaan Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (PERPAMSI) 2021 sebagai pengakuan atas dukungan dan komitmennya terhadap penyertaan modal daerah dalam kinerja BUMD Air Minum Sehat (AM).
Selain Kutim, ada 3 (tiga) daerah lain yang termasuk dalam kategori yang sama: BUMD AM Pematang Siantar, BUMD AM Sukabumi dan BUMD AM Yogyakarta.
Penghargaan PERPAMSI 2021 diserahkan pada Rabu, 12 Agustus 2021 (12 Desember 2021) oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman bersama Direktur PDAM TTB Diana Kusumastuti Direktur Cipta Karya, Direktur PDAM TTB Kutim Supardjan.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan hasil dari penghargaan dari pusat ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam melayani kebutuhan dasar hajat hidup masyarakat yakni air bersih.
“Komitmen ini kita implementasikan ke dalam pelayanan air bersih di seluruh kecamatan di Kutim,” ujarnya kepada Pro Kutim.
Ia pun juga turut memberikan apresiasi kinerja seluruh karyawan PDAM yang telah bekerja keras dan baik sehingga mendapatkan penghargaan PERPAMSI Award 2021 ini.
“Tentunya ke depan penghargaan ini akan menambah motivasi seluruh jajaran PDAM TTB Kutim untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang penyediaan air minum. Capaian pelayanan air bersih harus segera dikebut,” tegasnya.
Untuk diketahui, selain penghargaan PERPAMSI Award 2021, panitia pelaksana juga menggelar Musyawarah Antar Perusahaan Air Minum Nasional (MAPAMNAS) ke-XIV. Agenda utama pesta demokrasi para tukang ledeng tersebut juga untuk memilih ketua umum. Tema yang diangkat dalam Mapamnas kali ini adalah Ketahanan Iklim dan RPAM Menjamin Pasokan Air Aman 2024.
“Lewat MAPAMNAS, kami berharap akan terpilih ketum baru yang mampu membawa PERPAMSI lebih maju ke depan,” ujar Ketua Umum PERPAMSI Rudie Kusmayadi dalam konferensi pers.
Ia mengatakan dalam kegiatan ini dihadiri oleh para pemilik hak suara yang tercatat sebagai anggota Perpamsi. Saat ini, total anggota Perpamsi sebanyak 422 penyelenggara Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Untuk perinciannya, lanjut dia, ada 401 BUMD air minum/PDAM berbentuk Perumda dan Perseroda, 23 badan usaha swasta berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dan 23 Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) atau Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) yang beroperasi di bawah Dinas Cipta Karya.
“Dalam Mapamnas ini juga dibahas isu strategis organisasi ke depan dan masalah tantangan ke depan,” ulasnya. (hms13/hms3)
