Musyawarah Daerah (Musda) ke-V DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur bakal digelar di Kota Samarinda pada 17 Desember 2021 mendatang.
Dalam Musda tersebut diharapkan bisa menghasilkan pemimpin Partai Demokrat yang bisa mengembalikan kejayaan partai berlogo bintang mercy tersebut di Benua Etam.
Bakal calon Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim, Irwan, menegaskan dirinya siap menyukseskan agenda Musyawarah Daerah tersebut.
Sebab, Musda ini sebagai konsolidasi terhadap soliditas partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono atau Mas AHY.
“Pada prinsipnya Musyawarah Daerah untuk konsolidasi, rekonsiliasi dan harmonisasi Partai Demokrat di Kaltim juga di Nasional di bawah komando Mas AHY,” tegas Irwan yang juga Anggota DPR RI ini dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/12/2021).
Sementara, dalam Musyawarah Daerah ke-V Demokrat Kaltim, Irwan mengatakan telah mengantongi 5 usulan DPC terkait pencalonannya.
Sebelumnya Irwan mengantongi 3 usulan DPC dan 1 usulan DPD.
Akan tunduk pada apapun putusan partai
“Alhamdulillah didukung 5 DPC dan 1 DPD, tambahan dukungan 2 dari DPC Kabupaten Kutai Barat dan DPC Kabupaten Mahakam Ulu,” sergah anak buah AHY ini.
Irwan menegaskan, pasca pelaksanaan Musyawarah Daerah dirinya akan loyal dan tunduk apapun keputusan DPP Partai Demokrat dibawa pimpinan Mas AHY.
Pasca pelaksanaan, apapun keputusan saya loyal dan tunduk terhadap DPP di bawah pimpinan Mas AHY,” demikian Irwan.
Perlu diketahui, mekanisme Musyawarah Daerah DPD Partai Demokrat Kaltim, lain tak seperti biasanya. Di mana dalam Musda hanya mengesahkan bakal calon menjadi calon atas dasar usulan DPC dan DPD minimal 20 persen dari jumlah DPC di DPD Propinsi masing-masing.
Perjalanan Karier Irwan
Karier Irwan tercatat sebagai salah satu pendiri organisasi Gerakan 20 Mei Kutai Timur pada tahun 2014 dan pada tahun 2018 memimpin hingga saat ini.
Ia juga merupakan seorang aktivis lingkungan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup KNPI Kutai Timur Hingga saat ini.
Selain itu, pria yang akrab disapa Irwan Fecho tersebut juga salah satu pendiri organisasi Forum Peduli Karst Kutai Timur dan menjadi ketua umum pada tahun 2018, Ketua DPD Forum Bela Negara Kutai Timur 2018, Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia Cabang Kutai Timur.
Irwan terpilih menjadi Anggota DPR RI pada periode 2019 – 2024 setelah memperoleh suara sebanyak 40.329 yang mewakili Partai Demokrat dari Dapil Kalimantan Timur.
Nama Irwan Fecho menjadi sorotan publik saat mikrofonnya dalam Rapat Paripurna Pengesahaan RUU Cipta Kerja dimatikan oleh yang diduga pimpinan DPR RI.