Wartakutim.co.id, Sangatta – Sebagai pria yang besar di Kutai Timur, tentu Jimmy memahami benar kondisi yang terjadi jika jalan-jalan yang menghubungkan lintas darat di daerah ini amat terganggu jika jalan tersebut rusak.
Sehingga alur lintas baik yang dipergunakan oleh masyarakat sekitar maupun angkut dan bongkar muat barang menjadi nadi penting bagi kemajuan dan pertumbuhan di segala sektor pembangunan.
“Mengawalnya tidak hanya lewat upaya kita sendiri, namun juga bersama-sama dengan pihak DPR Republik Indonesia. Oktober lalu kita telah bertemu dengan pihak Komisi V,” terangnya pada Kamis (17/11/2022) siang.
Beberapa jalan akan diperbaiki dan segera rampung, terlebih jalan tersebut tidak saja dipergunakan oleh warga Kutim secara penuh. Namun juga menjadi jalan yang dipergunakan oleh warga lain di Kalimantan Timur bahkan Kalimantan Utara.
“DPR RI Bidang Pembangunan dan Infrstruktur telah menganggarkan di tahun 2023 mendatang. Untuk jalan poros Bengalon yakni Simpang Perdau maupun jalan poros Sangatta – Bontang. Keduanya merupakan jalan yang menghubungkan jalur darat baik untuk wilayah Kaltim seperti Berau maupun jalur lintas yang menghubungkan antar Provinsi seperti Kalimantan Utara,” ujarnya.
Harapan besar digantungkan oleh warga Kutim pada khususnya maupun masyarakat Kaltim pada umumnya, agar segera terealiasasikan pembangunannya.
“Beruntung komunikasi dapat terjalin dengan baik antara kami di Komisi C DPRD Kutim dengan pihak Komisi V DPR RI. Inilah pentingnya komunikasi agar berdampak besar untuk masyarakat,” ungkapnya. (ADV-DPRD/Imr/Wal)