Wartakutim.co.id, Sangatta – Kesiapsiagaan bencana perlu dibangun dari awal sejak dini, bahkan dapat dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga. Kesiapan masyarakat menghadapi ancaman menentukan besar kecilnya risiko dan dampak bencana yang akan diterima.
Dalam rangka siap siaga bencana tahun 2022 ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur mengelar Apel Siaga Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan. Kegiatan dipimpin Bupati Ardiansyah Sulaiman tersebut berlangsung pada Kamis (24/11/2022) pagi dilapangan Helipad Komplek Perkantoran Bukit Pelangi Sangatta.
Ardiansyah Sulaiman menekankan pentingnya koordinasi dan kerjasama yang baik dan berlanjut semua pihak yang terkait. Salah-satu bentuk koordinasi dan kerjasama para pihak yang menangani bencana, ialah pelaksanaan apel siaga itu.
“Kutim memiliki wilayah hutan yang cukup luas dan menjadi salah satu daerah yang rawan kebakaran di Kaltim. Penanganan kebakaran hutan dan lahan menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat, pemerintah dan aparat. Karena wilayah hutan yang cukup luas. Dibutuhkan perhatian ekstra untuk mengantisipasinya,” tukas Bupati.
Kedepannya diharapkan koordinasi dan kerjasama semua pihak dalam kesiapsiagaan bencana, agar dapat terus terjalin dan semakin baik. Sehingga seluruh pihak, baik itu TNI, Polri, Damkar, BPBD, masyarakat dan kelompok peduli api, perusahaan dan relawan. Tetap mengedepankan kesiapsiagaan bencana.
“Pastikan alat-alat pemadam kebakaran terus terpelihara dan siap siaga. Sinergisitas semuanya dan koordinasi menjadi poin penting penananganan dan penangulangan bencana,” ujar Ardiansyah. (ADV-KOMINFO/Imr)