Berita

Upaya Pemerintah Kutai Timur dalam Menangani Inflasi Melalui Koordinasi Virtual

349
×

Upaya Pemerintah Kutai Timur dalam Menangani Inflasi Melalui Koordinasi Virtual

Sebarkan artikel ini
Upaya Pemerintah Kutai Timur dalam Menangani Inflasi Melalui Koordinasi Virtual

WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) aktif mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang diselenggarakan secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui platform Zoom. Rakor tersebut diadakan di ruang Tempudau kantor Bupati Kutim pada Senin (10/4/2023).

Mendagri Tito Karnavian dalam kesempatan tersebut mengajukan permohonan agar Kepala Daerah dan anggota TPID untuk tetap konsisten dalam melaksanakan tugas agar inflasi nasional terus menurun. Dia menyampaikan, “Kami mohon dukungan dan bantuan kepada seluruh kepala daerah dan Tim Pengendalian inflasi di daerah supaya terus konsisten melakukan berbagai langkah dan upaya serta rutin memantau perkembangan inflasi di masing-masing daerah, sehingga angka inflasi nasional kita setiap minggunya terus menurun.”

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengindikasikan bahwa angka Inflasi nasional pada Maret 2023 mencapai 4,97%. Dengan ini, pihak Mendagri mendorong seluruh kepala daerah untuk bersama-sama mempertahankan angka tersebut, dengan target pengendalian inflasi pada 3 persen yang dianggap ideal.

Mendagri juga mengapresiasi kerja keras para Kepala Daerah dan Tim Pengendalian inflasi di daerah, serta mendapat terima kasih dari Presiden RI Joko Widodo atas konsistensi dalam melaksanakan Rakor setiap minggunya.

Menanggapi hal ini, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyatakan komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam menurunkan angka inflasi, walaupun Kutai Timur saat ini bukan merupakan daerah patokan inflasi di Kaltim.

Bupati juga meminta semua Perangkat Daerah terkait untuk segera turun ke lapangan guna memeriksa kesiapan dan ketersediaan kebutuhan pokok menjelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah. Selain itu, dia menekankan pentingnya menjaga inflasi terkendali melalui pemantauan harga-harga kebutuhan bahan pokok yang beredar di pasar.

Perlunya pengecekan harga kebutuhan bahan pokok juga ditekankan, terutama di pasar induk Sangatta, Kongbeng, Sangkulirang, Bengalon, dan Rantau Pulung Pulung, karena lokasi ini sering menjadi acuan kenaikan harga atau inflasi.

Walau kondisi inflasi Kaltim saat ini cenderung stabil, Bupati tetap menginstruksikan kepada semua jajaran untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dan kenaikan harga menjelang perayaan Idul Fitri. Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan agar inflasi tetap terkendali. (ADV)