Wartakutim.co.id, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah mengalokasikan cadangan pangan sebesar 468.570 ton untuk tahun 2023. Jumlah ini ditujukan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 18 kecamatan yang tersebar di Kutai Timur.
Program ini terkait langsung dengan inisiatif Badan Pangan Nasional melalui Bulog, di mana penyaluran bantuan pangan kepada KPM di Kutim dilakukan melalui Dinas Ketahanan Pangan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kutim, M. Alfian, menjelaskan bahwa tahap awal penyaluran telah dimulai dengan menjangkau 15.619 KPM atau kepala keluarga yang menerima beras dari program CPP.
“Pemerintah kabupaten sebelumnya telah menyalurkan beras kepada keluarga penerima manfaat dalam program CPP, dengan total sekitar 156,619 ton. Penyerahan ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang untuk Kecamatan Sangatta Utara serta tiga desa dan satu kelurahan,” terang Kadis Ketahanan Pangan.
Dia menjelaskan lebih lanjut bahwa penyaluran CPP menghadapi kendala dalam pendampingan oleh Dinas Ketahanan Pangan. Hal ini terjadi karena perubahan nomenklatur, di mana Dinas Ketahanan Pangan sekarang merupakan bagian dari Badan Pangan Nasional.
“Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan berada di bawah Kementerian Pertanian. Namun, dengan perubahan ini, terdapat kendala dalam penyaluran CPP yang berlangsung dari Maret hingga Mei 2023,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dalam tahap penyaluran kedua dan ketiga CPP di 17 kecamatan lainnya, diperlukan pendampingan yang lebih maksimal untuk memastikan distribusi pangan berjalan dengan lancar. (WAL/ADV)