WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Sekretariat DPRD Kutai Timur (Kutim) menerima kunjungan kerja DPRD Kota Samarinda pada Jumat (23/06/2023). Kunjungan kerja tersebut dalam rangkai meninjau pembangunan yang ada di Kutim.
Kunjungan komisi III DPRD Kota Samarinda ini terdiri dari Markaca, Muhammad Syahri, Mohammad Novan Syahronny, Jasno dan Mujianto. Pada kesempatan tersebut anggota DPRD Kota Samarinda ini diterima oleh anggota komisi A DPRD Kutim Bastian Sangga Langi.
Anggota komisi III DPRD Samarinda Jasno mengatakan, kunjungan kerja kali ini untuk menjalin silaturahmi dengan DPRD dan Pemkab Kutim.
“Kunjungan ini tujuan terpentingnya bersilaturahmi dan bersinergi dengan DPRD Kutim. Kebetulan waktu kunjungan sangat mepet, jadi ada beberapa tempat saja yang kami akan kunjungi,”ujar ketua Fraksi Partai Amanat Nasional ini.
Lebih lanjut ia menambahkan, selain berkunjung di Sekretariat DPRD Kutim, rombongan Komisi III DPRD Kutim akan berkunjung di sejumlah tempat untuk meninjau pembangunan dan sistem Drainase yang ada di Sangatta.
“Komisi III DPRD (Samarinda) ini membidangi pembangunan dan pemukiman serta infrastruktur. Kami berkunjung kesini untuk melihat pembangunan yang ada di Kutim khususnya di Sangatta ini. Apa lagi terkait dengan sistem drainase yang ada di Kutim ini seperti apa,”katanya
Lebih jauh ia mengakui, jika kota Samarinda merupakan kota yang sering terjadi banjir dan sistem drainase yang ada saat ini masih belum memadai untuk mencegah terjadinya banjir di ibukota Provinsi Kalimantan Timur ini.
Ia mengatakan, kota Samarinda dikenal dengan kota banjir. Jika banjir terjadi air lambat surut sehingga perlu sistem drainase yang memadai dan bisa mencegah terjadinya banjir.
“Kalau Samarinda ini, mas tahu sendiri kondisinya, sekarang lagi dalam proses pembangunan. Kita tahu sebagai kota banjir. Kalau banjir relatif agak lama surutnya,”ungkapnya.
Ia menambahkan, kunjungan ke Kutim untuk meninjau pembangunan infrastruktur khususnya pembangunan drainase yang ada. Diharapkan dari kunjungan ini bisa mendapatkan gambaran tentang penataan drainase yang ada di Samarinda kedepannya.
