Berita

Cerita Pengalaman Menggunakan Software Pulsa. Manajemen Harus Baik Jika Tidak Mau Hancur

2054
×

Cerita Pengalaman Menggunakan Software Pulsa. Manajemen Harus Baik Jika Tidak Mau Hancur

Sebarkan artikel ini
Cerita Pengalaman Menggunakan Software Pulsa. Manajemen Harus Baik Jika Tidak Mau Hancur

Perlahan tapi pasti ada kendala utama yang saya dapatkan, bukan dari software Nya tapi manajemen saya kurang tertata rapi. Saat menggunakan software tersebut user saya mencapai sekitar 700 user namun yang aktif cuma setengahnya. Kesalah saya bermula saat saya memberikan utangan kepada user ingin deposit, saya berpikir dengan cara seperti itu bisa meningkatkan transaksi. Namun, apa yang saya harapkan tidak berjalan lancar dan tidak sesuai harapan. User yang utang saat deposit itu sekitar 100 user lebih. Ada dalam kota bahkan ada dari luar kota. Pada saat itu saya menggunakan sistem kepercayaan. Awalnya semuanya berjalan lancar, namun setelah beberapa kali transaksi pembayaran mulai tidak lancar dan bahkan ada yang tidak melakukan pembayaran sama sekali. ketika saya mendatangi counter Nya rata-rata tutup dan ada pula yang pindah.

Kesalah kedua saya itu, ketika ada user yang mau deposit dan bayarnya belakangan, saya selalu tingkatkan deposit nya. Biasa nya dia mau deposit 100 ribu sampai 200 ribu, saya selalu menawarkan 500 sampai 1 juta untuk melakukan deposit agar bisa sekalian dibayar di saat mereka datang ke counter aku.

Emang pada saat itu saya bisa langsung memblokir user yang belum melakukan pembayaran, tetapi Saldo mereka di sisa 20 ribu ada juga sampai 100 ribu. Saya kurang kontrol pada saat itu karena saya percaya sama operator saya. Ada sekitar 25 sampai 40 user yang mandek pembayarannya, ditagih susah bahkan ada yang mencicil, yang paling besar tagihannya pada saat itu sebesar Rp5 juta, dan sampai sebelum aku menutup usaha software pulsa saya mereka sama sekali tidak ada datang membayarnya. Kerugian besar yang saya terima dari usaha tersebut. Bukannya untung malahan Buntung.

Itulah pengalaman pahitnya dalam berusaha. Jangan sekali kali sepenuhnya mempercayai user apalagi jika mau mengutang. awalnya sangat lancar, ketika transaksi ke-5 dan seterusnya ada cela untuk melakukan kecurangan. Tidak semua pelanggan kita bisa bersikap jujur, apalagi di saat mereka sudah tersangkut utang akan lebih susah lagi untuk mengembalikannya.

Saya pikir ini sebuah pembelajaran bukan hanya saya, pembaca artikel ini bisa menjadi pelajaran dari pengalaman saya. usahalah dengan penuh ke jujuran dan jangan menggunakan ribah. Usaha yang menggunakan ribah tidak akan bertahan lama. biar hasilnya sedikit yang penting lancar dan jangan menggebu gebu untuk menghasilkan keuntungan besar. Sebab usaha harus dilakukan tahap demi tahap, jangan percaya bujuk rayuan manis dari Kreditur. sebab jika manajemen kita rapuh akan terjungkal seperti saya. (PEM_01)