WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Hari Raya Iduladha atau yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban adalah salah satu perayaan penting dalam agama Islam. Pada perayaan tersebut, umat Muslim di seluruh dunia merayakan ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah dengan menyembelih hewan kurban dan membagikan dagingnya kepada orang-orang yang membutuhkan.
Dalam peringatan Hari Raya Iduladha 1444 H/2023 di Masjid At Taubah, Kecamatan Sangatta Selatan (Sangsel), Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang, menghadiri Salat Id berjamaah dengan mengenakan pakaian muslim berwarna putih dan berkopiah hitam. Setelah melaksanakan Salat Id, Kasmidi Bulang membacakan sambutan dari Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman.
Dalam sambutannya, Kasmidi Bulang mengajak semua jamaah yang hadir di Masjid At Taubah untuk terus meningkatkan ketaqwaan mereka. Meningkatkan ketaqwaan berarti memperkuat hubungan individu dengan Allah, melalui pemenuhan kewajiban agama, ibadah, dan amal shaleh. Hal ini mengandung arti penting dalam memperbaiki diri, mendorong kebaikan, dan menghindari perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama.
“Taqwa adalah istiqomah menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya sembari terus mengikuti imbauan dan anjuran pemerintah untuk menjaga kesehatan dengan membudayakan hidup bersih dan sehat,” urainya.
Meningkatkan ketaqwaan juga melibatkan upaya untuk mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, seperti kejujuran, keadilan, kasih sayang, tolong-menolong, dan toleransi. Dengan meningkatkan ketaqwaan, umat Muslim diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat sekitar dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
“Untuk itu, mari kita pelajari pula momen Hari Raya Iduladha ini untuk tunduk sepenuhnya pada kemahabesaran Allah SWT. Seraya merenungkan kembali keteladanan agung Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail yang telah teruji memiliki keikhlasan, kekuatan hati dan ketaatan mutlak terhadap perintah Allah SWT untuk mengorbankan putra tersayangnya, Nabi Ismail untuk dikurbankan,” terangnya.
Dalam suasana peringatan Hari Raya Iduladha, pesan untuk meningkatkan ketaqwaan memiliki makna yang mendalam, mengingat pentingnya pengorbanan dan ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah. Semoga ajakan ini dapat direspon dengan baik oleh jamaah yang hadir, dan semoga peringatan Hari Raya Iduladha membawa berkah dan kebaikan bagi semua umat Muslim di Kutai Timur dan seluruh dunia.
Selanjutnya, ibadah kurban sendiri, sambung Kasmidi, merupakan ibadah mahdhah yang terikat oleh syarat dan rukun sesuai ketentuan syar’i, dilaksanakan di bulan Dzulhijjah pada setiap tahun pada kalender Hijriah.
Berikutnya, Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima yang diwajibkan bagi setiap orang yang memenuhi persyaratan. Karena itu, ibadah haji adalah ibadah yang memadukan antara fisik dan non fisik, orang yang berangkat haji dituntut memiliki kualitas fisik yang prima, karena ia akan menapak tilas perjalanan Rasulullah SAW.
“Atas nama Pemkab Kutim dengan hati yang tulus dan jiwa yang ikhlas mengucapkan Selamat Hari Raya Iduladha 1444 H, dan selamat menjalankan ibadah kurban,” tutup Kasmidi.(kopi13/kopi3)