WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Kabupaten Kutai Timur (LPAI Kutim), sebanyak 23 siswa-siswi hadir dan mendapat berkah tak terduga. Uang tunai “durian runtuh” dari Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang, tiba-tiba diterima oleh para siswa-siswi tersebut.
Para siswa-siswi ini berasal dari berbagai sekolah di Sangatta dan dianugerahi paket tabungan sebesar Rp 500 ribu masing-masing, setelah berhasil menjawab pertanyaan dari Wakil Bupati Kutai Timur.
Kasmidi Bulang mengungkapkan, bahwa yang terpenting bukanlah kebenaran dari jawaban yang diberikan, melainkan keberanian para siswa-siswi tersebut. Ia berpendapat bahwa keberanian ini dapat menjadi motivasi dan pondasi penting bagi masa depan mereka.
“Saya tidak mempermasalahkan jawabannya benar atau salah, yang terpenting adalah keberanian anak-anak kita, karena hal ini dapat menjadi motivasi dan bagian penting dari persiapan mereka untuk masa depan,” ujarnya.
Wakil Bupati Kasmidi Bulang juga memberikan pesan kepada para siswa-siswi yang hadir dalam acara di Akasia Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi. Ia mendorong mereka untuk terus semangat dalam mengejar ilmu sebanyak mungkin.
“Ilmu yang kalian peroleh hari ini akan menjadi modal utama bagi masa depan kalian semua,” tutur Wabup Kasmidi di hadapan Ketua LPAI pusat Setyo Mulyadi, Ketua LPAI Kutim Asti Mazar, serta para undangan yang hadir.
Sebagai akhir pesannya, Wakil Bupati berharap bahwa momen Hari Anak Nasional ini akan menjadi pemicu bagi seluruh elemen masyarakat untuk semakin sadar akan pentingnya memberikan perhatian serius terhadap perkembangan anak-anak.
“Proses ini dapat dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga, karena peran orang tua memiliki dampak signifikan terhadap masa depan mereka,” tandasnya. (ADV)