Wartakutim.co.id, Sangatta – Seminar terkait Pengkajian Pembangunan Roadmap Sistem Inovasi Daerah garapan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) dan Unit Layanan Strategis Percepatan Pembangunan dan Inovasi Daerah (ULS-PPID) Universitas Mulawarman, berlangsung Selasa (25/7/2023), di Kantor Bupati Kutim.
Peningkatan daya saing antar daerah merupakan agenda yang sangat penting dalam menggerakan berbagai sektor pembangunan, utamanya dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga untuk menyukseskannya diperlukan andil besar pemerintah kabupaten dalam mengambil peran untuk memicunya melalui peta inovasi.
Kabid Inovasi dan Teknologi BRIDA Kutim Drs. Wenadianto, M.Si menyebutkan, jika ini senada dengan dokumen perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kutim Tahun 2021-2026.
“Utamanya meyelaraskan visi pembangunan 2016-2021, yang pada misi kedua menerangkan pentignya untuk mewujudkan daya saing ekonomi berbasis sektor pertanian,” jelasnya.
Disebutkan jika penjabarannya lewat pembangunan yang diarahkan untuk mewujudkan kemandirian pengelolan dan pengadaan pangan daerah yang bertumpu pada produksi.
Tenaga ahli dari ULS-PPID Universitas Mulawarman Odit Fery Kurniadinata mengatakan, jika pihaknya bekerjasama dengan BRIDA Kutim dalam menyusun dokumen Sistem Inovasi Daerah (SIDa) untuk meningkatkan daya saing daerah.
“Melihat inovasi-inovasi pada sektor tematik yang akan diambil oleh daerah. Bagaimana kolaborasi dan harmonisaasi untuk mensukseskan hasil kajian yang kita putuskan bersama,” teragnya. (Wal/adv)
