WARTAKUTIM.CO.ID, SAMARINDA, – Dalam sebuah acara Gathering Corporate Social Responsibility (CSR) yang digelar di salah satu hotel terkemuka di Samarinda, Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang, menyoroti pentingnya pemberian dana CSR yang harus diarahkan untuk manfaat maksimal bagi masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan. Pernyataannya menegaskan bahwa perkembangan wilayah dan kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam penggunaan dana CSR tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Kasmidi Bulang menyampaikan, “Dengan kata lain, apa yang mereka (perusahaan) bangun harus memprioritaskan masyarakat yang ada di lingkungan sekitar perusahaan tersebut. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa manfaat pembangunan yang dihasilkan oleh perusahaan dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat di sekitarnya.”
Wakil Bupati, yang juga dikenal dengan singkatan “Wabup,” menambahkan bahwa Kutai Timur, sebuah kabupaten yang memiliki luas mencapai 35.784 kilometer persegi, menghadapi berbagai tantangan dan kebutuhan pembangunan yang cukup kompleks. Dalam banyak kasus, program dan proyek pembangunan yang diperlukan tidak selalu dapat diakomodir sepenuhnya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Kita tak jarang menghadapi situasi di mana beberapa program pembangunan yang penting tidak dapat diakomodir dalam perencanaan APBD, seperti yang terlihat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Dalam kasus seperti ini, kita mengarahkan upaya pembangunan melalui dana CSR, dengan penekanan khusus pada masyarakat yang langsung terpengaruh oleh aktivitas perusahaan di wilayah tersebut,” ungkap Wabup Kasmidi dengan tegas.