kWARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menanggapi pernyataan Ketua Komisi C DPRD Kutai Timur (Kutim) Adi Sutianto yang menyoroti masalah pembatalan tender proyek tahun jamak atau Multiyeards di kecamatan Kaliorang saat menyampaikan instrupsi pada akhir rapat paripurna DPRD Kutim, pada Kamis (3/8/2023).
Bupati Ardiansyah langsung merespon pernyataan yang dilontarkan politisi Partai Golkar Kutim itu. Ia tidak ikut cawe cawe (ikut serta dalam menangani) dalam proses tender tersebut. Ardiansyah juga meminta semua pihak termasuk anggota DPRD Kutim tidak ikut cawe cawe dalam proses pelelangan tender proyek Multiyers.
“Pertama, saya tidak ikut cawe-cawe di dalam perseoalan ini (proses tender), ini sangat sensitive bagi kepala daerah untuk ikut seperti ini,”Bahaya”. Dan juga semua pihak jangan ikut cawe-cawe saya ingatkan. Termasuk anggota Dewan,”tegas Ardiansyah di ruang paripurna DPRD Kutim
Ia menambahkan proses pelelangan proyek tersebut semuannya di serahkan kepada dinas tehnis yakni dinas pekerjaan umum. “Dinas tehnis menyampaikan ke Bupati, akan di lakukan tender ulang. Memang dilapangan banyak terjadi sesuatu,”ungkapnya
Sebelumnya Ketua Komis C DPRD Kutim Adi Sutianto mangajukan Instrupsi saat akhir rapat paripurna tentang Penyampai Nota Pengantar Rencana Perubahan KUA dan Rencangan Perubahan PPAS tahun anggaran 2023.
Adi menyatakan, pihaknya mendapat informasi, dalam pelaksanaan Proyek Multiyears di kecamatan Kaliorang mengalami pembatakan tender dari dinas terkait yakni dinas PU.
“Kami mendapatkan informasi pada Proyek Multiyears di kecamatan Kaliorang dinyatakan gagal tender.” Ungkap Politisi Partai Golkar Kutim ini saat melayangkan instrupsi.
Ia menambahkan, ini menjadi sebuah problem di Masyarakat dimana hal tersebut terus dipertanyakan oleh Masyarakat disana. “Masyarakat menanggapi hal ini tidak ada kelanjutannya. Sehingga pada hari senin banyak spanduk bertebaran,”ungkapnya
Menanggapi keluhan Masyarakat, Ketua Komisi C ini langsung memanggil kepala bidang bina Marga Dinas PUPR Kutai Timur di kantor DPRD Kutim untuk menanyakan terkait pembatalan tender proyek Multiyears tersebut.
“Saya menanyakan, apakah gagal tender ini dilanjutkan apa tidak. Tapi pemahaman Masyarakat lain dengan pemahaman. Mereka adalah Masyarakat kita semua yang juga harus diperhatikan,”katanya
Adi berharap Proyek Multiyears Pembangunan Jalan di Kaliorang proses tendernya segera dilaksanakan Kembali agar Masyarakat bisa menikmati Fasilitas yang di bangun oleh pemerintah. (WAL/ADV)
