Wakil Bupati Kasmidi Bulang menyebutkan, dengan tingginya minat warga Kutim dalam melaksanakan ibadah umrah. Maka tentunya harus diiringi pula peningkatan pelayanan pada jamaah oleh pihak penyelenggara, yakni pihak SIAP Umrah Haji.
“Mudahan pelayanan pada jamaah bisa ditingkatkan. Jangan sampai peserta umrah tidak dilayani dengan baik. Selain itu semoga jamaah yang berangkat diberikan kemudahan, kesehatan, dan diijabahi doa mereka oleh Allah SWT. Kembali ketanah air dalam keadaan sehat walafiat dan selamat,” harap Wabup.
Sementara itu Kepala Kankemenag Kutim Mulyadi menerangkan, pihaknya berterimakasih pada pihak penyelenggara yakni SIAP Umrah Haji yang telah melaksanakan pembinaan pada jamaah.
“Karena ini termasuk program pemerintah dalam bidang keagamaan. Yang pelaksanaannya harus mementingkan kesehatan jamaah sampai perjalanannya. Transportasi akomodasi harus benar-benar diperhatikan, termasuk pula kesehatan jamaah dan pembimbingan jamaah,” terang Kepala Kankemenag Kutim.
Ditambahkan Mulyadi jika tanggung jawab travel perjalanan umrah dan haji, tentu dimulai dari keberangkatan jamaah ke Makkah, Madinah, serta ketika balik kembali ke tanah air yakni Indonesia. (Uni)