Berita

Semua Pihak Diminta Pertahankan Opini WTP Kutim Pada 2023

698
×

Semua Pihak Diminta Pertahankan Opini WTP Kutim Pada 2023

Sebarkan artikel ini
">

Wartakutim.co.id, Samarinda – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kutai Timur mengadakan workshop akuntansi dan pelaporan keuangan daerah aktual, yang diikuti perwakilan tiap-tiap Perangkat Daerah (PD) hingga 18 pihak kecamatan yang tersebar di pedalaman dan pesisir Kutim.

Kegiatan workshop ini diikuti 161 orang peserta, di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, pada Kamis (2/11/2023) pagi. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam menyusun laporan keuangan pemerintah daerah, yang mengikuti prinsip-prinsip good governance dan sesuai dengan peraturan dan sistem yang berlaku. 

Acara dibuka oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman yang dalam kesempatan tersebut didampingi oleh Plt Kepala BPKAD Muhammad Hamdan, serta pejabat-pejabat terkait 

“Kita sudah mendapatkan Opini WTP pada 2022. Oleh karenanya acara kali ini bertujuan untuk mempertahankan perihal serupa di tahun 2023 ini. Untuk itu semua pihak harus berkolaborasi , komunikatif, dalam tertib administrasi keuangan. Karena kita tidak bisa bekerja sendiri, yang sudah barang tentu harus saling bahu-membahu untuk mewujudkannya,” tegas Bupati.

Pemimpin nomor satu di Kutim tersebut percaya, jika tugas akuntansi ini tidak mudah, karena harus menunggu berbagai pihak memberikan pelaporan yang detail dan terperinci. Tidak ada yang gampang, semua memiliki beban luar biasa.

“Untuik itulah, saya berharap jika workshop ini menjadi penyemangat dalam bekerja mencapai opini WTP. Terlebih semua bekerja dengan penuh ptofesionalisme dan rasa integritas yang tinggi. Saya meminta perihal sederhana yakni tertib pelaporan, tertib waktunya, serta koordinasi yang dilakukan oleh semua pihak,” tukas Ardiansyah Sulaiman.

Sementara itu Plt Kepala BPKAD Muhammad Hamdan menyebutkan, bahwa kegiatan workshop ini dilaksanakan selama dua hari, yakni 2-3 November 2023. Untuk upaya peningkaran kualitas laporan keuangan pemerintah daerah dalam rangka mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Kabupatrn Kutai Timur. 

“Ini workshop yang telah dilakukan selama tiga tahun berturut-turut, untuk menunjang fungsi keuangan yang baik bagi pemerintah Kutim. Termasuk untuk menyamakan presepsi antara semua pihak dalam mencapai opini WTP seperti halnya ditahun kemarin, terlebih saat ini sudah menjelang dua bulan terakhir di tahun 2023,” harap pria yang juga Kepala Inspektorat Kutim ini. (Adv-War)