WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Kutai Timur (Kutim), sebuah Kabupaten pecahan dari Daerah Tingkat II Kutai, telah berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam upaya meningkatkan akses pendidikan melalui program unggulan, Beasiswa Kutim Tuntas. Pemkab Kutim secara aktif mendukung pemuda-pemudi daerah ini dengan memberikan bantuan biaya pendidikan yang dianggap memiliki dampak signifikan.
Pernyataan ini disampaikan oleh Yan pada Jum’at (3/11/2023) di DPRD. Ia menegaskan bahwa Beasiswa Kutim Tuntas telah memberikan bantuan yang berarti bagi pelajar dalam mendapatkan pendidikan yang layak. Ketua Komisi D DPRD Kutim, yang turut serta dalam mendukung program ini, mengungkapkan bahwa program ini telah berjalan selama dua tahun dan sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak.
“Program ini sangat nyata dalam memberikan stimulus bagi daerah dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kutim,” ujarnya.
Program Beasiswa Kutim Tuntas bukanlah sekadar program lokal, melainkan telah mengadopsi kebijakan serupa yang diterapkan oleh Provinsi Kalimantan Timur. Dengan spesifikasinya yang telah menyebar di hampir semua sekolah di Kutim, program ini berhasil menciptakan peluang pendidikan yang merata.
Namun, seperti yang diungkapkan Yan, pelaksanaan program ini masih dihadapkan pada beberapa kendala. Salah satunya adalah di wilayah yang belum sepenuhnya memiliki jaringan komunikasi yang baik.
“Penting untuk diakui bahwa program beasiswa ini hanya dapat diakses melalui jaringan internet. Meskipun demikian, secara umum, program ini harus terus dilanjutkan dengan peningkatan alokasi dan jumlah penerima,” tambahnya.
Peningkatan jumlah penerima beasiswa dan alokasi dana yang memadai diharapkan dapat mengatasi kendala-kendala tersebut. Dengan terus berlanjutnya program Beasiswa Kutim Tuntas, diharapkan lebih banyak pemuda-pemudi Kutim dapat meraih akses pendidikan yang setara, menjadikan mereka sebagai bagian yang tak terpisahkan dari upaya peningkatan kualitas SDM di daerah ini.
Dengan demikian, Beasiswa Kutim Tuntas tidak hanya menjadi sebuah program pendidikan lokal, tetapi juga menjadi salah satu instrumen penting dalam membentuk masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Kutai Timur. (ADV/ia)