“Pemkab meyakini masing-masing desa di Kutim ini sudah memiliki unggulan. Maka dari itu harus dipopulerkan dan harus menjadi produk andalan. Layaknya Desa Himba Lestari yang menjadi desa nanas. Karena memiliki buah nanas yang melimpah dan menjadikan produk unggulan,” tukas Seskab Rizali Hadi mencontohkan.
Untuk itulah pria berambut putih ini berharap agar tiap-tiap desa harus segera memberikan unggulan produk apa yang direncanakan dan unggulan apa yang menjadi masterplan pembangunan di masing-masing wilayah desa.
“Aparatur desa harus betul-betul merapikan perencanaan administrasi dan sebagainya di desa. Salah satu di antaranya melalui bimtek ini. Jangan sampai ada perencanaan desa yang lepas dari hal-hal perencanaan dan sebagainya. Kutim kedepan harus menjadi daerah yang berdaya saing tinggi dengan produk-produk unggulan dari desa,” jelasnya disambut, tepuk tangan meriah dari para peserta. (Adv-War)
