WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Kutai Timur (Kutim) terus berupaya mengembangkan potensi pemuda di Kutim, terutama para pengrajin batik lokal. Tujuan utamanya adalah memberikan dampak positif dan peluang usaha bagi generasi muda di Kutim.
Burhannuddin, Kepala Bidang Pelayanan Kepemudaan Dispora Kutim, menekankan pentingnya memperkuat kegiatan positif di kalangan pemuda. Dispora Kutim telah mewujudkannya dengan menggelar kegiatan “Wastraetam” untuk pemuda Kutim.
“Pada hari pertama pelatihan membatik dan workshop fashion diadakan di Workshop Batik Maju Bersama, Jalan Kabo, pada Rabu (hari ini). Kita berharap kegiatan ini berjalan lancar hingga selesai,” ujar Burhanuddin kepada awak media, Pada Rabu (1/05/2024).
Ia juga mengajak peserta pelatihan untuk mengikuti rangkaian kegiatan dengan tekun. “Para peserta diharapkan mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, agar kita dapat mendapatkan apresiasi di masa mendatang,” katanya.
Selain itu, Yusi Nudya, pendiri dari dua organisasi, Pemuda Kreatif Kutim dan KRAST (Kreatif Fashion Kutai Timur), menegaskan bahwa agenda ini akan berlangsung selama tiga hari dengan tujuan mengembangkan bakat dan memperkenalkan budaya, khususnya dalam bidang fashion.
“Kegiatan yang direncanakan berlangsung selama tiga hari ke depan ini bertujuan untuk menjadi platform bagi pemuda kreatif di Kutai Timur untuk berkreasi, mengembangkan bakat, sekaligus mengenal budaya tradisional di bidang fashion,” katanya.
Ia juga berharap agar bakat khususnya di bidang fashion terus berkembang hingga mencapai tingkat internasional. “Harapannya, bakat ini dapat terus berkembang dan dikenal hingga mencapai kancah internasional,” tambahnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai pejabat fungsional, seperti Dwi Prayetno dari bidang Sarana dan Prasarana, Marindawati dari Analisis Kebijakan Ahli Muda, serta perwakilan dari PT. PAMA PERSADA, Mahendra. (Maret/ADV)
