WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Ketua DPRD Kutai Timur, Joni, S.Sos, melaksanakan kegiatan reses di Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur. Dalam kesempatan tersebut, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini berdialog langsung dengan masyarakat setempat untuk menyerap berbagai aspirasi dan keluhan.
Hal ini diungkapkan pimpinan DPRD Kutim ini saat sejumlah awak media menemui diruang kerjanya kantor Sekretariat DPRD Kutim, Rabu (08/05/2024) siang
“Reses adalah waktu yang sangat penting bagi kami untuk turun langsung ke lapangan, mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat. Semua masukan ini nantinya akan kami bawa ke rapat-rapat di DPRD untuk dibahas lebih lanjut,” ujarnya.
Selama reses, warga Desa Sepaso menyampaikan berbagai isu yang tengah dihadapi, mulai dari infrastruktur yang kurang memadai hingga kebutuhan peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan. Joni mencatat bahwa sebagian besar keluhan masyarakat berkaitan dengan jalan desa yang rusak dan sulit diakses, serta minimnya fasilitas kesehatan yang memadai di wilayah tersebut.
“Saya mencatat ada beberapa persoalan mendesak yang disampaikan oleh warga, terutama terkait infrastruktur jalan yang rusak dan kurangnya fasilitas kesehatan. Ini adalah masalah yang akan menjadi prioritas kami di DPRD untuk segera ditindaklanjuti,” jelas Joni.
Selain itu, masyarakat juga menyampaikan harapan agar pemerintah daerah lebih memperhatikan sektor pertanian dan perkebunan, mengingat sebagian besar warga Desa Sepaso menggantungkan hidup dari sektor ini. Joni berjanji akan memperjuangkan aspirasi ini dalam pembahasan anggaran mendatang, terutama dalam program-program yang mendukung peningkatan produksi dan kesejahteraan petani.
Dalam penutupannya, Joni mengapresiasi antusiasme masyarakat Desa Sepaso yang aktif berpartisipasi dalam reses tersebut. Ia berharap sinergi antara masyarakat dan pemerintah dapat terus terjalin untuk mencapai pembangunan yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kutai Timur.
“Kami sangat berterima kasih atas masukan dan partisipasi aktif dari masyarakat. Ini akan menjadi bekal penting bagi kami di DPRD untuk memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya