Berita

Kekurangan Dokter Spesialis di Kutai Timur, DPRD Kutim Minta Pemerintah Segera Bertindak

449
×

Kekurangan Dokter Spesialis di Kutai Timur, DPRD Kutim Minta Pemerintah Segera Bertindak

Sebarkan artikel ini

WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Anggota Komisi B DPRD Kutai Timur, Faizal Rachman, menyuarakan keprihatinannya terkait minimnya jumlah dokter spesialis di Kabupaten Kutai Timur, terutama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sangkulirang yang telah beroperasi sejak beberapa waktu lalu. Menurutnya, keberadaan dokter spesialis sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah tersebut.

“Keberadaan dokter spesialis di Kabupaten Kutai Timur masih sangat minim. Saya berharap jumlah dokter spesialis ini bisa segera ditambah,” ujar Faizal, politisi dari PDI Perjuangan, saat ditemui di ruang kerjanya di kantor sekretariat DPRD Kutim pada Selasa, 13 Mei 2024.

Faizal juga menyoroti rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur untuk membangun Rumah Sakit Umum tipe D di beberapa kecamatan, seperti Muara Wahau. Namun, ia menekankan bahwa rencana ini perlu disertai dengan pemenuhan kebutuhan dokter, khususnya dokter spesialis, yang saat ini masih sangat kurang. “Persoalan ini harus dipikirkan secara matang. Kekurangan tenaga dokter, terutama spesialis, mempengaruhi efektivitas pelayanan kesehatan, dan ini harus menjadi atensi pemerintah,” jelasnya pada Jumat.

Menurut Faizal, kekurangan tenaga dokter spesialis ini sudah sangat terasa di beberapa RSUD, seperti RSUD Tipe D Sangkulirang dan RSUD Muara Bengkal. Ketidaktersediaan dokter spesialis penyakit dalam dan anak menyebabkan sejumlah kasus penyakit tidak mendapatkan perawatan yang optimal. “Kasus penyakit dalam dan anak-anak tidak dapat dilayani karena kurangnya dokter spesialis yang ada,” tegas Faizal.

Ia mendesak agar pemerintah segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi kekurangan ini, sehingga masyarakat di Kutai Timur dapat menerima layanan kesehatan yang memadai. Faizal berharap agar pemerintah daerah serius dalam menangani persoalan ini dan segera melakukan perekrutan atau penempatan dokter spesialis di rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan.

Dengan bertambahnya jumlah dokter spesialis, diharapkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Kutai Timur akan lebih baik dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang saat ini masih kekurangan tenaga medis. (ADV/wAL)