Berita

Muhammad Ali Dorong Modernisasi Alat Tangkap untuk Optimalkan Potensi Perikanan Kutai Timur

473
×

Muhammad Ali Dorong Modernisasi Alat Tangkap untuk Optimalkan Potensi Perikanan Kutai Timur

Sebarkan artikel ini

WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Anggota Komisi B DPRD Kutai Timur, Muhammad Ali, menyoroti potensi besar perikanan di wilayah pesisir Kutai Timur, khususnya di Kecamatan Sangkulirang, Sandaran, dan Kaliorang. Menurutnya, potensi kelautan di daerah tersebut sangat menjanjikan dan jika dikelola dengan baik, dapat menjadi salah satu andalan ekonomi bagi Kutai Timur.

“Potensi laut kita ini sangat melimpah, dan jika dikelola secara maksimal, bukan tidak mungkin akan menjadi salah satu andalan untuk Kutai Timur,” ungkap Muhammad Ali.

Meskipun potensi ikan di pesisir Kutai Timur sangat besar, Muhammad Ali mengungkapkan bahwa keterbatasan teknologi dan peralatan tangkap menjadi hambatan utama bagi nelayan lokal. Ia menekankan perlunya dukungan dari pemerintah dan pihak swasta untuk memodernisasi alat tangkap nelayan. 

“Pentingnya dukungan dari pemerintah dan pihak swasta untuk memodernisasi alat tangkap nelayan setempat sangat krusial, sehingga mereka dapat bersaing dengan nelayan dari luar daerah yang menggunakan peralatan yang lebih canggih,” katanya.

Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga menyoroti perlunya perhatian serius dari Pemkab Kutim terhadap nelayan lokal, terutama mengingat adanya nelayan dari luar daerah seperti Bontang yang juga memanfaatkan potensi perikanan di Kutim. 

“Perlunya ada pengawasan ketat. Tidak masalah jika nelayan luar mencari ikan di Kutim karena ini masih wilayah Indonesia, namun pemerintah harus memastikan nelayan kita bisa bersaing dengan memberikan akses pada alat tangkap yang lebih modern,” ujarnya.

Dengan dukungan yang tepat, diharapkan potensi perikanan di Kutai Timur dapat berkembang lebih optimal, memberikan manfaat ekonomi bagi nelayan lokal, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Muhammad Ali menekankan pentingnya langkah konkret dari pemerintah untuk mengatasi kendala yang dihadapi nelayan dan memaksimalkan potensi perikanan yang ada.(adv)