WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Jimmi, ST., MM, menyoroti pentingnya kerja sama yang erat antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kutai Timur. Ia menegaskan bahwa keterlibatan Pemerintah Pusat sangat dibutuhkan dalam mendorong investor untuk menanamkan modal di wilayah tersebut, guna menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami meminta pemerintah pusat untuk secara aktif mendorong investor agar tertarik menanamkan modal di Kutim. Ini penting untuk menciptakan peluang ekonomi dan berkontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di sini,” jelas Jimmi.
Kutai Timur, dengan luas wilayah mencapai 35 ribu kilometer persegi dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, memiliki potensi besar yang dapat dimanfaatkan oleh para investor. Potensi tersebut meliputi sektor pertambangan, perkebunan, serta industri lainnya yang dapat berkembang pesat dengan dukungan investasi yang tepat.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menyoroti pentingnya infrastruktur yang ada di Kutai Timur sebagai faktor penarik investasi. Ia menyebutkan dua pelabuhan utama di Kutai Timur, yaitu Pelabuhan Kenyamukan dan Pelabuhan Maloy, sebagai aset penting yang dapat menarik minat investor. Pelabuhan-pelabuhan ini tidak hanya berfungsi sebagai pintu gerbang perdagangan, tetapi juga sebagai infrastruktur vital yang memperkuat posisi Kutai Timur sebagai pusat bisnis yang strategis.
“Selain itu, laut kita juga berada dalam Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, yang merupakan jalur pelayaran internasional. Ini menjadikan Kutai Timur sangat strategis untuk pengembangan dunia usaha, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.
Jimmi menekankan bahwa dengan memanfaatkan potensi geografis dan sumber daya alam yang ada, serta dengan dukungan investasi yang didorong oleh kebijakan yang tepat, Kutai Timur dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini. Dengan demikian, Jimmi berharap agar investasi yang masuk dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kutai Timur, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut. (adv/nal)
