Berita

Ketua Fraksi PDI-P DPRD Kutai Timur Desak Perlindungan Hutan Wehea dan Pengakuan Masyarakat Adat

920
×

Ketua Fraksi PDI-P DPRD Kutai Timur Desak Perlindungan Hutan Wehea dan Pengakuan Masyarakat Adat

Sebarkan artikel ini

“Masyarakat adat Wehea telah lama menjadi penjaga alam dan budaya di kawasan ini. Pengakuan hukum terhadap mereka tidak hanya akan membantu melestarikan hutan tetapi juga menghormati warisan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi,” jelasnya.

Ketua Fraksi PDI-P ini juga menegaskan bahwa meskipun masa jabatannya di DPRD Kutai Timur suatu saat akan berakhir, ia tetap berkomitmen untuk memperjuangkan perlindungan hutan Wehea dan hak-hak masyarakat adat. Ia menyatakan akan terus meluangkan waktu untuk berbaur dengan masyarakat adat di kawasan tersebut, mendengarkan aspirasi mereka, dan memastikan bahwa suara mereka didengar di tingkat pemerintah.

“Saya akan terus berjuang untuk hutan Wehea dan masyarakat adat yang hidup di sana, bahkan jika saya tidak lagi menjabat sebagai anggota DPRD. Saya merasa memiliki tanggung jawab moral untuk melindungi kawasan ini dan mendukung masyarakat adat yang telah lama menjaga warisan kita bersama,” tutupnya dengan penuh semangat.