Berita Pilihan

Ketua Komisi D DPRD Kutai Timur Minta Laporan Pembagian Seragam Sekolah Tidak Tepat Sasaran

674
×

Ketua Komisi D DPRD Kutai Timur Minta Laporan Pembagian Seragam Sekolah Tidak Tepat Sasaran

Sebarkan artikel ini

WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Ketua Komisi D DPRD Kutai Timur (Kutim), Yan, SD.P, mengajak masyarakat untuk melaporkan kepadanya jika terjadi masalah dalam pembagian seragam sekolah dari pihak sekolah, terutama jika pembagian tersebut tidak diberikan kepada siswa-siswi yang berhak atau hanya memilih orang tertentu. Yan menegaskan pentingnya transparansi dan keadilan dalam distribusi seragam gratis yang merupakan bagian dari program pemerintah.

“Nanti disampaikan secara terperinci kepada saya, nanti saya akan pertanyakan itu ke dinas pendidikan saat rapat koordinasi dengan mereka. Sampaikan saja di sekolah mana dan di daerah mana yang tidak mendapatkan seragam tersebut,” ujar Yan.

Yan menambahkan bahwa pihaknya sangat membutuhkan informasi dari masyarakat, khususnya orang tua siswa, terkait dengan program seragam gratis ini. Laporan yang diterima akan disampaikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim sebagai bahan evaluasi. “Saya juga akan mengecek langsung pembagian baju seragam gratis tersebut. Kita (DPRD) sangat membutuhkan informasi itu, untuk bahan saya sampaikan saat rapat koordinasi dengan dinas dan menjadi bahan evaluasi untuk Disdikbud,” jelasnya.

Program pembagian seragam gratis untuk siswa SD dan SMP ini merupakan salah satu visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kutim, yang telah diimplementasikan dalam program kerja Disdikbud Kutim sejak beberapa tahun lalu. Yan menegaskan bahwa pemberian seragam gratis ini adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mendukung pendidikan dan meringankan beban orang tua.

“Baju seragam gratis ada dalam salah satu visi misi bupati dan saya melihat ini sudah dijalankan dinas terkait. Pemberian baju seragam gratis anggarannya juga sudah ada di dinas dan sudah direalisasikan oleh dinas, saya berharap ini bisa terus berjalan,” pungkas Yan.

Ia berharap agar program ini dapat berjalan dengan baik dan merata, sehingga semua siswa yang membutuhkan dapat menerima manfaatnya. Yan juga menekankan pentingnya pengawasan dan transparansi dalam pelaksanaan program ini untuk menghindari kecemburuan sosial dan memastikan bahwa bantuan tepat sasaran.

Dengan adanya pengawasan dari DPRD dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan program seragam gratis ini dapat berjalan lebih efektif dan efisien, serta benar-benar membantu siswa-siswi di Kutai Timur untuk mendapatkan fasilitas pendidikan yang memadai. (*/adv)