WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Permasalahan sampah tidak hanya menjadi isu di Ibukota Sangatta, Kutai Timur, tetapi juga telah meluas ke beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Bengalon. Kondisi ini mendapat perhatian serius dari anggota DPRD asal daerah tersebut.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kutai Timur, Abdi Firdaus, menegaskan bahwa meskipun permasalahan sampah di Ibukota Kecamatan Bengalon tidak sebesar di Sangatta, hal ini tetap harus menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.
“Permasalahan sampah di Bengalon mungkin tidak seheboh yang terjadi di Sangatta, tetapi kita tidak bisa mengabaikannya. Ini adalah masalah serius yang bisa berdampak pada kesehatan masyarakat dan lingkungan jika tidak ditangani dengan baik,” ujar Abdi Firdaus saat diwawancarai media ini.
Ia menambahkan, sampah yang menumpuk tanpa penanganan yang tepat dapat menjadi sumber berbagai penyakit, selain itu juga menciptakan lingkungan yang tidak nyaman bagi masyarakat sekitar. Menurutnya, permasalahan ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut dan harus segera ditangani dengan baik oleh pihak terkait.
“Pemerintah Kabupaten Kutim perlu melakukan langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini. Mulai dari penyediaan fasilitas pengelolaan sampah yang memadai, hingga edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” tegas Abdi.
Abdi juga menyarankan agar pemerintah daerah mengoptimalkan peran dinas terkait dalam menangani masalah sampah, serta mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dinilainya sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
“Tidak hanya pemerintah, masyarakat juga harus berperan aktif. Kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan harus ditingkatkan. Dengan kerjasama yang baik, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk semua,” pungkas Abdi Firdaus (adv/RH)
