WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur dari Dapil III, Sobirin Bagus, menyatakan harapannya agar Presiden terpilih Prabowo Subianto segera mencabut moratorium pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) yang selama ini diberlakukan. Salah satu fokus utama adalah pemekaran wilayah Kutai Utara, yang dinilai penting untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
Sobirin menjelaskan bahwa pemekaran Kutai Utara merupakan aspirasi yang telah lama diperjuangkan oleh masyarakat dan pemerintah daerah. Menurutnya, dengan menjadi DOB, Kutai Utara akan memiliki peluang lebih besar untuk mengelola sumber daya secara mandiri dan mengembangkan berbagai sektor strategis seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
“Kami sangat berharap Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat mencabut moratorium DOB. Kutai Utara memiliki potensi besar yang dapat lebih cepat berkembang jika diberi kesempatan untuk berdiri sendiri sebagai daerah otonom,” ujar Sekretaris Komisi C DPRD Kutim ini.
Ia menambahkan bahwa pemekaran ini tidak hanya akan membawa manfaat ekonomi, tetapi juga akan mempercepat pelayanan publik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut. Jarak dan keterbatasan infrastruktur saat ini menjadi kendala utama dalam penyediaan layanan dasar di Kutai Utara.
Menurut Sobirin, Kutai Utara memiliki kekayaan alam yang melimpah, termasuk sumber daya tambang dan hutan, yang dapat menjadi modal utama dalam pembangunannya sebagai DOB. Dengan adanya pemekaran, Kutai Utara diharapkan dapat lebih fokus pada pengelolaan sumber daya lokal dan menarik investasi yang lebih besar.
“Kutai Utara memiliki potensi besar untuk maju dan berkembang. Namun, hal ini hanya bisa terwujud jika wilayah ini diberi otonomi untuk mengelola dan mengembangkan diri secara mandiri,” tegas Sobirin.
Lebih jauh, Sobirin menyatakan bahwa dengan pindahnya Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur, moratorium pemekaran di wilayah Kaltim seharusnya dapat dipertimbangkan kembali untuk dibuka, sehingga wilayah seperti Kutai Utara bisa berkembang lebih cepat dan merata.