Berita

Yusuf Silambi Desak Pemkab Kutim Tangani Masalah Sampah dengan Serius

418
×

Yusuf Silambi Desak Pemkab Kutim Tangani Masalah Sampah dengan Serius

Sebarkan artikel ini

WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Anggota Komisi C DPRD Kutai Timur, Yusuf Silambi, mendesak Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (LH), untuk mengambil langkah serius dalam menangani masalah sampah di Kota Sangatta. Ia menekankan bahwa penanganan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan sangat penting untuk mengurangi beban yang harus ditampung di Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Batota di Desa Singa Gembara, Kecamatan Sangatta Utara.

Yusuf Silambi menyoroti masalah sampah di Sangatta semakin mendesak untuk segera ditangani dengan baik. Ia juga mengingatkan penanganan yang tidak maksimal bukan hanya akan memperburuk kondisi lingkungan, tetapi juga dapat menimbulkan masalah sosial di masyarakat. “Ini harus benar-benar ditangani secara serius, kalau tidak, akan menimbulkan masalah di masyarakat,” ungkapnya.

Selain masalah sampah yang bertebaran di kota, Yusuf juga menyoroti kondisi TPA Batota yang dinilainya sudah tidak layak lagi untuk dimanfaatkan dalam jangka panjang. Menurutnya, perhatian pemerintah tidak hanya harus difokuskan pada pengelolaan sampah di kota, tetapi juga pada pengembangan dan perbaikan fasilitas TPA. Ia berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi TPA, atau mengembangkan solusi alternatif yang lebih berkelanjutan.

“Kami berharap penanganan sampah dapat dikelola dengan baik sehingga volume sampah yang dibuang ke Batota bisa berkurang,” ujar Yusuf Silambi. Selain itu, Yusuf juga mendorong percepatan pembangunan fasilitas pengolahan sampah yang sebelumnya telah dijanjikan oleh Kaltim Prima Coal (KPC) untuk dibangun di Rantau Pulung. Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi volume sampah yang harus ditampung di TPA Batota.

Yusuf menegaskan bahwa tindakan serius dan inovatif dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini. Menurutnya, langkah konkret yang diambil oleh Dinas LH akan menjadi faktor penentu dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di wilayah Kutai Timur. Ia juga menambahkan bahwa dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, sangat diperlukan untuk memastikan upaya penanganan sampah ini dapat berjalan dengan sukses.

“Harapan kami adalah agar tindakan nyata segera diambil sehingga masalah sampah yang selama ini menjadi tantangan besar dapat teratasi. Dengan demikian, lingkungan tetap terjaga dan masyarakat dapat hidup dalam kondisi yang lebih bersih dan sehat,” tutup Yusuf. (adv)