Selain itu, Bupati juga memberikan tanggapan khusus terhadap pandangan umum Fraksi Golkar. Dalam tanggapannya, Bupati menegaskan bahwa pemerintah akan fokus pada optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) melalui strategi penagihan aktif dan digitalisasi pembayaran pajak serta retribusi daerah. Diharapkan, langkah-langkah ini akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan penerimaan daerah secara signifikan.
“Kami juga tengah memperkuat pengawasan terhadap proyek-proyek infrastruktur, agar kualitasnya sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kutai Timur,” jelas Bupati.
Langkah-langkah yang diambil oleh Pemkab Kutai Timur ini menunjukkan upaya pemerintah untuk terus memperbaiki pengelolaan keuangan daerah dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas dalam penggunaan anggaran. Dengan tanggapan yang diberikan, diharapkan DPRD Kutim dapat memahami dan mendukung langkah-langkah strategis yang diambil oleh pemerintah demi kesejahteraan masyarakat Kutai Timur. (ADV)