Berita

Baru Dilantik, Anggota DPRD Kutim Yusri Langsung Serap Aspirasi Petani

123
×

Baru Dilantik, Anggota DPRD Kutim Yusri Langsung Serap Aspirasi Petani

Sebarkan artikel ini

SANGATTA – Belum sebulan setelah dilantik, Yusri, anggota DPRD Kutai Timur asal Daerah Pemilihan (Dapil) II, langsung turun ke lapangan dengan mengunjungi Kelompok Tani (Poktan) Rawa Tani Jaya di Kelurahan Singa Gewe, Kecamatan Sangatta Selatan. Yusri, yang terpilih melalui Partai Demokrat, merasa perlu segera mendengarkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya yang mencakup Kecamatan Sangatta Selatan, Teluk Pandan, Bengalon, dan Rantau Pulung.

Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Yusri untuk merespons kebutuhan masyarakat, terutama para petani yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah. Dalam pertemuannya dengan anggota Poktan, Yusri menegaskan kesiapannya untuk memperjuangkan bantuan sarana penunjang pertanian melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025.

“Pompa air dan selang sangat dibutuhkan, terutama saat musim kemarau, karena lahan pertanian di sini sering mengalami kekeringan,” ungkap Yusri saat berbicara dengan awak media. Ia menambahkan bahwa sarana ini sangat vital untuk menjaga kelangsungan produksi pertanian, terutama di musim kering.

Selain kebutuhan sarana pertanian, Yusri juga menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur jalan tani. Menurutnya, infrastruktur yang baik akan memudahkan para petani dalam mengangkut hasil panen mereka, sehingga meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional. “Perbaikan jalan tani sangat penting untuk mempermudah akses petani dalam mengangkut hasil panen,” katanya.

Tidak hanya fokus pada kebutuhan fisik, Yusri juga berjanji akan menjembatani para petani dengan perusahaan catering besar agar hasil pertanian mereka bisa terserap dengan lebih baik. Hal ini, menurutnya, akan membuka peluang pasar baru bagi produk lokal.

Yusri juga merencanakan pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para petani, khususnya dalam pengolahan produk turunan dari hasil pertanian yang belum terserap pasar. “Saya akan mengusulkan pelatihan dan Bimtek melalui pokok-pokok pikiran saya di DPRD Kutim. Ini sangat penting agar petani bisa lebih produktif dan mendapatkan hasil maksimal dengan pengetahuan yang didapat dari pelatihan,” tutupnya. (adv/SW)