WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Aidil Fitri, anggota DPRD Kutai Timur asal Daerah Pemilihan (Dapil) IV, mengajak pemuda di Kutim, khususnya di wilayah Kecamatan Muara Wahau dan Kongbeng, untuk berperan aktif dalam mengembangkan perkebunan kelapa sawit di wilayah mereka. Ajakan ini disampaikan oleh Aidil Fitri, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), saat dihubungi oleh wartawan, termasuk Wartakutim, di ruang kerjanya di kantor sekretariat DPRD Kutim.
Menurut Aidil, saat ini banyak pemuda yang cenderung berfokus untuk bekerja di perusahaan, padahal menjadi petani sawit dengan memiliki lahan sendiri dapat memberikan keuntungan yang lebih besar dan berkelanjutan.
“Pemuda saat ini jangan hanya berorientasi pada bekerja di perusahaan. Menjadi petani sawit yang memiliki lahan sendiri tentunya akan lebih menguntungkan dan bisa berpenghasilan lebih tinggi dibandingkan menjadi karyawan swasta,” ujarnya.
Aidil menekankan bahwa Kutai Timur masih memiliki banyak lahan yang dapat dimanfaatkan untuk perkebunan maupun pertanian. Dengan kondisi ini, pemuda di wilayah tersebut seharusnya bisa melihat peluang yang ada untuk mengembangkan usaha di bidang agribisnis, terutama perkebunan kelapa sawit. Terlebih lagi, harga sawit saat ini mengalami lonjakan yang cukup signifikan dibandingkan beberapa tahun lalu.
“Saat ini, harga sawit per kilogramnya bisa mencapai lebih dari Rp3.000, meskipun ada penurunan sesekali, namun tren kenaikannya selalu kembali. Ini jelas merupakan peluang yang harus dimanfaatkan oleh pemuda kita,” kata Aidil.
Aidil Fitri juga berbagi pengalamannya sebelum terjun ke dunia politik. Sebelum menjadi anggota DPRD Kutim, ia sudah terlebih dahulu terjun menjadi petani sawit dan berhasil memiliki lahan sawit yang cukup luas.
“Pengalaman saya saat menjadi petani sawit memberikan saya banyak pelajaran berharga. Dengan usaha yang tekun dan kerja keras, potensi di sektor ini sangat besar untuk dikembangkan,” jelasnya.
Politisi PKS ini menambahkan bahwa kesuksesan di bidang perkebunan tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi tingkat pengangguran di wilayah tersebut. Oleh karena itu, ia berharap agar pemuda di Muara Wahau dan Kongbeng dapat memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya.
Aidil Fitri berkomitmen untuk terus mendorong program-program yang mendukung pengembangan sektor perkebunan dan pertanian di Kutai Timur, khususnya bagi pemuda di wilayah Dapil IV.
“Kita harus bersama-sama membangun daerah ini dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, dan saya yakin pemuda di sini punya potensi besar untuk itu,” pungkasnya.
