Berita

Yusuf Silambi Dorong Percepatan Pembangunan Jalan Pelabuhan Kenyamukan

354
×

Yusuf Silambi Dorong Percepatan Pembangunan Jalan Pelabuhan Kenyamukan

Sebarkan artikel ini

WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur dari Fraksi PDI Perjuangan, Yusuf Silambi, berharap pembangunan jalan menuju Pelabuhan Kenyamukan dapat rampung sebelum masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kutim berakhir. Menurutnya, pelabuhan ini sangat penting bagi perkembangan ekonomi di Kutim, terutama dalam mendukung kelancaran distribusi logistik.

“Semoga saja pembangunan ini bisa segera selesai sehingga Pelabuhan Kenyamukan dapat dioperasikan dan digunakan oleh masyarakat. Hal ini akan mempermudah distribusi logistik dari luar daerah ke Kutim,” ujar Yusuf Silambi dalam keterangannya baru-baru ini.

Yusuf menambahkan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur di daerah tersebut merupakan salah satu prioritas yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah. Terutama mengingat pentingnya Pelabuhan Kenyamukan sebagai pintu gerbang bagi arus barang dan jasa yang masuk dan keluar dari Kutim.

Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) bersama PT Kaltim Prima Coal (KPC) telah melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama Proyek Pembangunan Jalan Pendekat ke Pelabuhan Kenyamukan Sangatta pada awal tahun 2023. Proyek ini meliputi pembangunan jalan sepanjang 650 meter dengan lebar 7 meter.

Pembangunan Pelabuhan Kenyamukan sempat tertunda selama dua tahun akibat berbagai kendala, termasuk masalah pembebasan lahan dan pendanaan. Namun, pada tahun 2023, pengerjaan Pelabuhan Kenyamukan Kutai Timur dibagi menjadi tiga sumber anggaran: anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN), corporate social responsibility (CSR) PT Kaltim Prima Coal, dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kutai Timur.

Yusuf Silambi menjelaskan bahwa proyek pembangunan jalan menuju Pelabuhan Kenyamukan yang bersumber dari APBD Kutim ini dibiayai dengan skema Multi Year atau proyek tahun jamak. Pembahasan proyek ini selalu menjadi perhatian serius oleh Komisi C DPRD Kutim.

“Saat saya masih di Komisi C pada periode lalu, proyek ini sering menjadi pembahasan kami bersama rekan-rekan di komisi. Ini sudah menjadi keputusan Komisi C untuk pembangunan Pelabuhan Kenyamukan dari 2023, 2024, dan seterusnya,” kata anggota DPRD ini yang baru dilantik.

Yusuf juga menekankan pentingnya komitmen dari semua pihak agar proyek ini tidak kembali tertunda. Keberhasilan pembangunan ini bukan hanya akan mempercepat distribusi logistik tetapi juga membuka peluang investasi baru bagi Kutai Timur. (adv/wal)