SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur, Syaiful Bakhri, menyatakan dukungannya terhadap program pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi salah satu fokus pemerintah daerah. Ia menilai program ini mampu memberikan dampak positif yang nyata bagi perekonomian masyarakat.
“Kami melihat bahwa program bantuan UMKM yang langsung menyasar masyarakat ini sangat nyata dan bermanfaat. Masyarakat bisa mendapatkan bantuan langsung untuk mengembangkan usaha mereka,” ujar Syaiful saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (07/11/2024).
Menurutnya, UMKM memiliki peran penting dalam memperkuat perekonomian lokal, terutama di Kutai Timur yang sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup pada sektor informal. Bantuan dari pemerintah, baik berupa dana maupun pelatihan, dianggap mampu mendorong pelaku usaha kecil untuk berkembang dan lebih kompetitif.
Syaiful juga menekankan pentingnya evaluasi dan pengawasan dalam pelaksanaan program ini agar bantuan benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan. Ia berharap pemerintah daerah memastikan data penerima bantuan tepat sasaran dan memprioritaskan pelaku usaha yang berada di sektor produktif.
“Kita harus memastikan program ini berjalan dengan baik dan transparan. Jangan sampai ada yang merasa dirugikan atau bantuan tidak menyentuh kelompok yang benar-benar membutuhkan,” tambahnya.
Selain itu, Syaiful mengusulkan agar pemerintah juga memberikan pendampingan yang berkelanjutan kepada pelaku UMKM. Pendampingan ini bisa berupa pelatihan pengelolaan usaha, pemasaran digital, hingga akses ke pasar yang lebih luas.
“Pendampingan jangka panjang sangat penting. Tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan untuk mengembangkan usahanya secara mandiri,” jelasnya.
Ia berharap program pengembangan UMKM ini dapat terus ditingkatkan, baik dari sisi anggaran maupun cakupan penerimanya. Dengan begitu, ekonomi masyarakat Kutai Timur dapat tumbuh secara merata, sekaligus mengurangi ketergantungan pada sektor tambang dan sumber daya alam.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Jika kita fokus membantu mereka, maka kita sedang memperkuat ekonomi Kutim untuk masa depan,” pungkas Syaiful.