SANGATTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Pandi Widiarto, melaksanakan reses perdananya di Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, pada Kamis (14/11/2024). Dalam kesempatan tersebut, Pandi menyempatkan diri bertemu langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan berbagai aspirasi dan keluhan yang disampaikan.
Pandi menyampaikan bahwa reses perdananya ini menjadi momen yang sangat berharga bagi dirinya. Ia mengaku antusias mendengarkan kebutuhan masyarakat secara langsung dan berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi tersebut melalui perannya di DPRD.
“Alhamdulillah, reses hari ini berjalan lancar. Dari hasil reses ini, aspirasi yang saya terima akan diperjuangkan di DPRD dan melalui pembahasan di Badan Anggaran (Banggar). Nantinya, masukan ini juga akan saya sampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang),” ujarnya.
Menurut Pandi, aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat mencakup berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga kebutuhan dasar lainnya. Ia menegaskan bahwa semua masukan yang diterima akan menjadi bahan penting dalam menyusun program kerja yang lebih tepat sasaran.
Reses ini juga dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga sekitar yang antusias menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi. Salah satu warga menyampaikan harapannya agar jalan desa yang rusak segera mendapatkan perhatian pemerintah, mengingat jalan tersebut merupakan akses utama aktivitas ekonomi warga.
Sebagai legislator, Pandi berkomitmen untuk terus turun ke masyarakat guna memahami permasalahan yang ada di lapangan. Ia menilai pendekatan langsung seperti ini sangat penting untuk membangun komunikasi yang baik antara masyarakat dan DPRD.
“Reses adalah momen penting bagi kami sebagai wakil rakyat untuk mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dapat terealisasi melalui program-program pemerintah yang tepat sasaran,” tambahnya.
Pandi menegaskan akan mengawal aspirasi yang telah disampaikan, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan di lapangan. Ia berharap upaya ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya warga Desa Swarga Bara.