SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur, Yusri Yusuf, menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan pengadaan pupuk bersubsidi bagi petani di daerah tersebut. Hal ini menjadi salah satu aspirasi utama yang diterimanya saat reses yang dilaksanakan belum lama ini.
“Keluhan utama masyarakat, terutama para petani, adalah mahalnya harga pupuk. Hal ini sangat membebani mereka, apalagi dalam kondisi ekonomi yang sulit. Oleh karena itu, kami akan memperjuangkan pengadaan pupuk bersubsidi agar petani dapat terus bertani dengan biaya produksi yang lebih terjangkau,” ujar Yusri Yusuf.
Ia menilai, ketersediaan pupuk bersubsidi sangat penting untuk mendukung sektor pertanian, yang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian di Kutai Timur. Menurutnya, subsidi pupuk tidak hanya meringankan beban petani, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
“Jika petani dapat mengakses pupuk dengan harga yang terjangkau, hasil produksi mereka akan meningkat. Ini akan berdampak langsung pada kesejahteraan petani dan ketahanan pangan daerah,” tambah Yusri.
Selain itu, ia juga mendorong pemerintah daerah untuk memastikan distribusi pupuk bersubsidi dilakukan secara transparan dan tepat sasaran. Ia mengingatkan agar subsidi tersebut benar-benar sampai ke petani yang membutuhkan, terutama di wilayah-wilayah terpencil.
“Kami berharap pemerintah dapat memastikan mekanisme distribusi pupuk berjalan dengan baik. Jangan sampai ada penyimpangan yang menghambat petani mendapatkan hak mereka,” tegasnya.
Melalui aspirasi yang telah dihimpun selama reses, Yusri Yusuf berkomitmen untuk menjadikan kebutuhan petani sebagai salah satu prioritas dalam penyusunan pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD Kutim. Ia berharap langkah ini dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan sektor pertanian di Kutai Timur.
“Kami di DPRD akan terus mengawal kebutuhan petani ini, karena sektor pertanian adalah aset besar bagi pembangunan daerah,” pungkasnya.