Berita

Realisasi APBD 2024 Rendah, David Rante Tetap Optimis Mencapai Target Akhir Tahun

452
×

Realisasi APBD 2024 Rendah, David Rante Tetap Optimis Mencapai Target Akhir Tahun

Sebarkan artikel ini

SANGATTA – Hingga November 2024, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai Timur dilaporkan masih rendah, berada pada kisaran 20-30 persen. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran dari berbagai pihak, termasuk anggota DPRD Kutai Timur.

Namun, David Rante, anggota DPRD Kutim dari Fraksi Persatuan Indonesia Raya (PIR), tetap optimis bahwa realisasi APBD Kutim dapat mencapai 70 hingga 100 persen pada akhir tahun. Menurutnya, meskipun progres anggaran saat ini masih jauh dari target, sejumlah proyek strategis yang diinisiasi pemerintah kabupaten tengah berjalan dan diharapkan selesai tepat waktu.

“Walaupun realisasi saat ini belum maksimal, kita tetap optimis bisa mencapai target di akhir tahun. Beberapa proyek besar pemerintah daerah saat ini masih berjalan, dan kita yakin kontribusinya akan signifikan terhadap capaian anggaran,” ungkap David saat dihubungi awak media kemarin

David menilai, salah satu penyebab lambatnya realisasi anggaran adalah keterlambatan dalam proses pelaksanaan proyek, mulai dari perencanaan hingga tender. Namun, ia meyakini dengan percepatan yang dilakukan pada bulan-bulan terakhir, target realisasi dapat dicapai.

Ia juga mengimbau agar pemerintah daerah bekerja lebih efisien dalam menuntaskan program yang telah direncanakan, terutama proyek-proyek infrastruktur yang menjadi prioritas. “Pemerintah harus memastikan semua program yang direncanakan bisa dilaksanakan tepat waktu, terutama untuk proyek infrastruktur yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

David menambahkan, pengawasan dari DPRD akan terus dilakukan untuk memastikan penggunaan anggaran sesuai dengan peruntukan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

“DPRD akan terus memantau dan mengawal realisasi anggaran ini. Kita tidak hanya ingin anggaran terserap, tetapi juga memastikan bahwa setiap rupiah yang digunakan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Kutim,” pungkasnya.

Dengan dukungan dan sinergi antara legislatif dan eksekutif, David berharap realisasi APBD 2024 dapat memenuhi target sehingga program pembangunan yang direncanakan dapat berjalan optimal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kutai Timur. (adv)