Berita

Haji Shabaruddin Dorong Generasi Muda Kutai Timur Jauhi Korupsi dan Pungli

461
×

Haji Shabaruddin Dorong Generasi Muda Kutai Timur Jauhi Korupsi dan Pungli

Sebarkan artikel ini
oplus_0

SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur dari Partai Gelora, Haji Shabaruddin, S.Ag., menyerukan pentingnya edukasi antikorupsi bagi generasi muda. Ia menekankan bahwa pelajar, khususnya di Sangkulirang dan wilayah Kutai Timur lainnya, harus dibekali dengan nilai-nilai kejujuran dan integritas sejak dini untuk mencegah praktik korupsi dan pungutan liar (pungli).

“Generasi muda adalah harapan masa depan bangsa. Jika mereka terjebak dalam praktik korupsi atau pungli, maka masa depan yang kita impikan akan sulit tercapai. Karena itu, pendidikan antikorupsi harus dimulai dari usia sekolah,” ujar Shabaruddin.

Ia menilai, selain keluarga, peran sekolah sangat penting dalam membentuk karakter siswa. Kurikulum pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai antikorupsi dapat menjadi langkah strategis untuk menciptakan generasi yang bebas dari korupsi.

“Pembelajaran tentang etika dan kejujuran harus menjadi bagian integral dari pendidikan di sekolah. Dengan demikian, kita bisa menanamkan fondasi moral yang kokoh kepada anak-anak kita,” lanjutnya.

Shabaruddin juga mengajak pemerintah daerah dan masyarakat untuk bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung budaya bersih dan antikorupsi. Menurutnya, upaya ini memerlukan peran aktif semua pihak, termasuk tokoh masyarakat, tenaga pendidik, dan orang tua.

Selain itu, ia berharap aparat penegak hukum terus menjalankan tugasnya dengan tegas untuk memberantas praktik pungli yang masih terjadi di beberapa sektor. “Kita perlu memastikan bahwa generasi muda melihat teladan yang baik dari para pemimpin dan masyarakat sekitar mereka,” tegasnya.

Sebagai bentuk dukungannya, Shabaruddin berencana mendorong program pendidikan dan kampanye antikorupsi di kalangan pelajar melalui kerja sama dengan instansi pendidikan dan organisasi masyarakat. “Saya percaya, dengan edukasi yang konsisten dan komprehensif, kita bisa menciptakan generasi muda yang tangguh dan berintegritas,” pungkasnya. (adv)