SANGATTA – Juru bicara Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kutai Timur, Ramadhani, mendorong peningkatan kualitas infrastruktur di berbagai wilayah Kabupaten Kutai Timur. Pembangunan infrastruktur yang merata diharapkan dapat memberikan akses lebih baik bagi masyarakat, mempercepat proses pembangunan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Pernyataan ini disampaikan saat menyampaikan pandangan akhir terkait rancangan peraturan daerah (Raperda) RPJMD 2025-2045. Pandangan tersebut diungkapkan dalam Rapat Paripurna DPRD Kutai Timur Ke-XXII yang berlangsung di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Kutim pada Selasa, 26 November 2024.
Fraksi PPP memberikan apresiasi terhadap hasil diskusi antara Tim Panitia Khusus (Pansus) dan BAPPEDA, yang menghasilkan visi “Kutai Timur Hebat 2045” sebagai pusat hilirisasi sumber daya alam yang berkelanjutan. Visi ini dianggap sebagai langkah penting dalam menciptakan ketahanan ekonomi serta keberlanjutan pembangunan daerah.
Meski demikian, Fraksi PPP juga menekankan pentingnya penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menunjang pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Mereka menilai pembangunan SDM adalah kunci dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah di masa depan.
Ramadhani menyatakan bahwa pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan hanya dapat tercapai jika masyarakat dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan yang memadai. Oleh karena itu, pendampingan terhadap masyarakat menjadi salah satu fokus yang harus dilakukan pemerintah daerah.
Fraksi PPP juga mengusulkan pemerintah daerah agar lebih memperhatikan sektor pertanian. Mereka mendorong penerapan inovasi dan teknologi modern dalam bidang pertanian guna meningkatkan hasil panen yang nantinya dapat mendukung ketahanan pangan di Kutai Timur.
Dalam pandangan mereka, sektor pertanian yang kuat tidak hanya akan menunjang kebutuhan pangan daerah tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian masyarakat. Usulan ini diharapkan menjadi prioritas dalam pelaksanaan RPJMD ke depan.
Selain sektor pertanian, Fraksi PPP juga menilai bahwa pembangunan infrastruktur yang baik akan mendukung mobilitas masyarakat serta distribusi hasil produksi dari berbagai wilayah. Infrastruktur yang memadai menjadi fondasi penting dalam mendukung percepatan pembangunan ekonomi daerah.
Pandangan akhir yang disampaikan Fraksi PPP menegaskan pentingnya sinergi antara visi pembangunan daerah dengan penguatan SDM, sektor pertanian, dan infrastruktur. Semua elemen ini diharapkan dapat menjadi landasan kokoh bagi pembangunan Kabupaten Kutai Timur menuju visi 2045. (ADV)