Berita

Ketua DPRD Kutim Jimmi: Hari AIDS Sedunia, Momentum Tingkatkan Kesadaran dan Empati

638
×

Ketua DPRD Kutim Jimmi: Hari AIDS Sedunia, Momentum Tingkatkan Kesadaran dan Empati

Sebarkan artikel ini

SANGATTA – Dalam memperingati Hari AIDS Sedunia 2024 yang jatuh pada 1 Desember, Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, menyerukan pentingnya meningkatkan kepedulian terhadap penyebaran HIV/AIDS serta mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap para penyintas.

“Semoga Hari AIDS Sedunia ini menjadi momen yang mengingatkan kita semua untuk lebih peduli terhadap penyebaran HIV/AIDS. Mari kita bersama-sama berupaya mengurangi stigma dan diskriminasi yang masih ada di masyarakat, serta meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pencegahan dan perawatan yang tepat,” ujar Jimmi melalui sambungan telepon, Minggu (1/12/2024).

Menurut Jimmi, stigma dan diskriminasi masih menjadi hambatan besar dalam penanganan HIV/AIDS. Ia menekankan bahwa masyarakat perlu lebih memahami bahwa penyakit ini dapat dicegah dengan edukasi yang tepat serta akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan.

“Penanganan HIV/AIDS bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Kita semua harus berperan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung bagi para penyintas untuk mendapatkan perawatan yang layak tanpa rasa takut atau malu,” tambahnya.

Jimmi juga mengapresiasi berbagai program yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah dan organisasi kesehatan di Kutai Timur dalam memberikan edukasi dan layanan kepada masyarakat terkait HIV/AIDS. Ia berharap momentum ini dimanfaatkan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat dalam melawan penyebaran HIV/AIDS.

Lebih lanjut, ia mendorong peningkatan akses terhadap tes dan perawatan HIV, terutama di daerah-daerah yang masih minim fasilitas kesehatan. “Pemerintah perlu memastikan ketersediaan layanan kesehatan, seperti tes HIV dan terapi antiretroviral (ARV), dapat menjangkau seluruh masyarakat, termasuk di wilayah terpencil,” tegasnya.

Dengan memperingati Hari AIDS Sedunia, Jimmi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam mendukung para penyintas HIV/AIDS, meningkatkan edukasi tentang pencegahan, dan menghapus stigma yang menghambat penanganan penyakit ini.

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah nyata untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, penuh empati, dan mendukung upaya global dalam mengakhiri epidemi HIV/AIDS,” pungkasnya. (adv)