SANGATTA – Anggota Komisi A DPRD Kutai Timur, Baya Sargius, menyoroti kemajuan pembangunan di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Muara Wahau dan Kecamatan Kongbeng. Meski demikian, ia mengungkapkan masih banyak desa di kedua kecamatan tersebut yang memerlukan perhatian serius dari pemerintah Kabupaten Kutai Timur, terutama dalam hal infrastruktur.
“Perbaikan infrastruktur, seperti jalan, sangat penting untuk memudahkan akses masyarakat dan mendukung perkembangan ekonomi daerah,” ujar Baya Sargius, politisi Partai Persatuan Indonesia (Perindo), saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon pada Minggu (1/12/2024).
Baya menilai bahwa pembangunan infrastruktur yang memadai adalah kunci untuk meningkatkan mobilitas masyarakat, membuka akses ke pasar, dan mempercepat distribusi hasil pertanian maupun komoditas lainnya dari desa ke pusat kecamatan. Selain itu, akses jalan yang baik juga mendukung pelayanan kesehatan dan pendidikan di daerah-daerah terpencil.
“Banyak desa masih mengalami keterbatasan akibat kondisi jalan yang rusak atau belum memadai. Hal ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah-langkah strategis,” tambahnya.
Ia juga mendorong Pemkab Kutai Timur untuk menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas dalam perencanaan anggaran mendatang. Menurutnya, alokasi dana yang tepat untuk pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas dasar lainnya akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Baya Sargius berharap perhatian pemerintah tidak hanya terpusat pada daerah yang sudah berkembang, tetapi juga merata hingga ke desa-desa yang masih tertinggal. “Pemerataan pembangunan adalah kunci untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” tuturnya.
Melalui perannya di DPRD, Baya berkomitmen untuk terus mendorong pemerintah daerah agar responsif terhadap kebutuhan masyarakat di wilayah Muara Wahau, Kongbeng, dan daerah lain yang memerlukan perhatian. “Kami di DPRD akan terus mengawal aspirasi masyarakat agar terealisasi dalam bentuk program-program nyata,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif menyampaikan aspirasi mereka melalui forum-forum resmi, sehingga pemerintah memiliki data yang akurat untuk menentukan prioritas pembangunan. “Sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat adalah hal penting untuk mendorong percepatan pembangunan di Kutai Timur,” pungkasnya. (adv)