Berita

Faizal Rachman Serap Aspirasi Petani dan Nelayan Saat Reses di Kaubun

694
×

Faizal Rachman Serap Aspirasi Petani dan Nelayan Saat Reses di Kaubun

Sebarkan artikel ini

SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Faizal Rachman, menyampaikan hasil reses yang dilakukannya di Desa Mata Air dan Desa Mandu Dalam, Kecamatan Kaubun. Aspirasi masyarakat yang diserap mencakup kebutuhan subsidi pupuk untuk petani serta pembangunan jalan persawahan dan perkebunan di Desa Mata Air, serta kebutuhan peralatan nelayan di Desa Mandu Dalam.

“Banyak petani di Desa Mata Air mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Ini menjadi perhatian utama, karena pupuk adalah kebutuhan vital dalam meningkatkan hasil pertanian,” ujar Faizal saat dihubungi awak media, Senin (2/12/2024). Ia menekankan pentingnya pemerintah memberikan dukungan yang nyata untuk mempermudah akses petani terhadap pupuk bersubsidi.

Selain itu, masyarakat Desa Mata Air juga mengusulkan pembangunan jalan untuk menunjang aktivitas di lahan persawahan dan perkebunan. Menurut Faizal, infrastruktur yang memadai sangat diperlukan untuk mempercepat distribusi hasil panen dan menurunkan biaya operasional petani.

Sementara itu, di Desa Mandu Dalam, aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat berfokus pada kebutuhan nelayan. “Nelayan di Desa Mandu Dalam mayoritas masih menggunakan peralatan tradisional yang kurang mendukung hasil tangkapan. Mereka sangat membutuhkan bantuan alat tangkap yang lebih modern untuk meningkatkan produktivitas,” jelasnya.

Faizal menambahkan, semua aspirasi yang disampaikan masyarakat ini akan diperjuangkan dalam pembahasan anggaran di DPRD Kutai Timur. Ia berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap sektor pertanian dan perikanan, karena keduanya merupakan sektor utama yang mendukung perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.

“Permasalahan ini akan saya bawa ke forum DPRD untuk diusulkan dalam anggaran mendatang. Kita harus memastikan bahwa kebutuhan petani dan nelayan dapat diakomodasi secara maksimal demi kesejahteraan mereka,” pungkas Faizal. (adv)