Berita

David Rante Dorong Peran Aktif Masyarakat dalam Pembangunan Daerah

640
×

David Rante Dorong Peran Aktif Masyarakat dalam Pembangunan Daerah

Sebarkan artikel ini
">

SANGATTA – Anggota Fraksi Persatuan Indonesia Raya (PIR) DPRD Kutai Timur, David Rante, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam membangun dan memajukan daerah. Ia menilai bahwa kontribusi masyarakat sangat diperlukan, terutama untuk mendukung program-program pemerintah, seperti pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Sekarang ini kita mengarahkan masyarakat untuk berkontribusi secara langsung. Pola pikir itu harus diubah, bukan lagi menunggu, tetapi mulai menghasilkan,” ujar David saat ditemui di kantor sekretariat DPRD Kutai Timur, Bukit Pelangi, Sangatta, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, UMKM adalah sektor strategis yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal jika didukung oleh kolaborasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah. David menyebut, peran masyarakat tidak hanya dalam pelaksanaan program, tetapi juga dalam memberikan masukan untuk pengembangan kebijakan yang lebih efektif.

Ia juga mengingatkan bahwa perubahan pola pikir masyarakat menjadi lebih aktif dan produktif adalah langkah penting dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan. “Kita harus memulai dari hal kecil. Contohnya, dengan memberdayakan UMKM yang ada di sekitar kita, kita sudah ikut membantu perekonomian daerah,” tambahnya.

Selain mendukung pengembangan UMKM, David mendorong masyarakat untuk lebih terlibat dalam pengelolaan sumber daya lokal. Ia percaya, keterlibatan masyarakat dapat menciptakan inovasi baru dan meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan berbagai program pembangunan.

“Jika masyarakat bergerak bersama, dampaknya akan lebih besar dan berkelanjutan. Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah; perlu ada gotong-royong yang nyata dari semua pihak,” tegas David.

Melalui keterlibatan aktif masyarakat, David berharap pembangunan di Kutai Timur dapat berjalan lebih cepat dan memberikan dampak positif yang merata, khususnya bagi kelompok-kelompok kecil seperti pelaku UMKM dan komunitas lokal lainnya. (adv)