Solo – Pakar Hukum Pidana asal Solo, Dr. Muhammad Taufik, menyatakan akan segera mengungkap temuan penting terkait keabsahan ijazah Presiden RI ke-7, Joko Widodo. Menurutnya, informasi yang akan disampaikan ini berpotensi menjadi kejutan besar dalam dunia hukum dan politik nasional.
“Kami sedang menyusun bukti dan kajian hukum yang cukup kuat. Dalam waktu dekat, akan ada pengungkapan yang mengejutkan publik terkait dokumen pendidikan Joko Widodo,” ujar Dr. Taufik dalam keterangannya kepada media, Senin (14/4).
Meski belum merinci bentuk “kejutan” yang dimaksud, Taufik memastikan bahwa langkah ini tidak dilakukan sembarangan. Ia mengklaim bahwa timnya telah melakukan penelusuran forensik dokumen, verifikasi data institusi pendidikan, serta konsultasi dengan ahli pidana dan tata negara.
“Jika ijazah itu terbukti tidak sah atau palsu, maka secara hukum bisa dikategorikan sebagai pemalsuan dokumen, dan tentu akan berdampak serius pada legitimasi jabatan yang pernah diemban,” lanjutnya.
Taufik menambahkan, pihaknya akan segera menyampaikan hasil temuannya dalam sebuah konferensi pers terbuka, dan tidak menutup kemungkinan membawa kasus ini ke jalur hukum formal.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Joko Widodo maupun institusi pendidikan terkait. Namun isu mengenai keaslian ijazah Jokowi bukanlah hal baru, meski hingga kini belum pernah terbukti secara hukum.
Pengamat politik menilai, jika benar ada bukti kuat, maka kasus ini bisa menjadi badai politik yang berdampak luas pada citra demokrasi dan sistem seleksi kepemimpinan di Indonesia.
https://www.instagram.com/reel/DIbp95sTiLO/?utm_source=ig_web_button_share_sheet&igsh=MzRlODBiNWFlZA==