Sangatta, wartakutim.com – Ribuan warga Kutai Timur dari berbagai eleman masyarakat memandati gedung olah raga Sangatta, yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Selasa (6/1) dari pukul 13.00 wita hingga sekitar Pukul 15.00.
<
p style=”text-align: justify;”>[Best_Wordpress_Gallery id=”20″ gal_title=”Otsus”]
Berkumpulnya warga di Gedung tersebut, untuk menyatakan dukungannya terhadap Gubernur Kalimantan Timur yang memperjuangkan Otonomi Khusus untuk provinsi Kalimantan Timur.
Berdasarkan pantauan Wartakutim.com, diperkirakan sekitar 6000 warga yang datang dari berbagai wilayah yang ada di Kutai Timur. Sementara kapasitas gedung olah raga tersebut, diperkirakan hanya dapat menampung sekitar 3500 hingga 4000 orang. Padatnya didalam gedung membuat sebagaian warga berada diluar untuk mendengarkan orasi Bupati Kutim dan orasi elemen masyarakat.
Elemen masyarakat yang hadir aksi tersebut, diantaranya LSM, tokoh masyarakat, Tokoh pemuda, tokoh adat (Dayak, Banjar, Kutai, Bugis, Jawa), mahasiswa, pelajar, Kelompok tani, kelompok nelayan, Karyawan perusahaan, Paguyuban, Pegawai negeri Sipil, dan masyarakat dari beberapa kecamatan. Anggota DPR RI Nur Baiti juga turut hadir dalam kesempatan tersebut.
Di dalam gedung juga,berhambuaran puluhan spanduk dan baliho yang bertuliskan, mendukung perjuangan Otsus. Salah satu spanduk tersebut yang dibawah oleh Mahasiswa dari BEM Stiper, bertuliskan “Otonomi Khusus Harga Mati Untuk Kalimantan Timur”.
Bupati Kutai Timur Isran Noor dalam orasinya, minta kepada seluruh eleman masyarakat Kutim untuk bersama sama mendukung dan memperjuangkan Otsus. Pihaknya juga mendesak agar pemerintah pusat dapat mewujudkan otsus untuk Kalimantan Timur.
“Saya hadir disini bukan sebagai Bupati Kutai Timur, tapi saya hadir disini sebagai masyarakat Kutim. Aksi ini pada hari ini saya nyatakan atas nama masyarakat Kutim.”Ujar Isran Noor dalam orasinya yang mendapat sorak dari warga
“Mari Kita bersama sama memperjuang Gubernur Kaltim yang meminta Otsus untuk Provinsi Kaltim. ” tambahnya. Menurut isran, selama ini pemerintah pusat tidak adil dalam pembagian hasil dari Sumber daya alam yang di miliki Kutim dan kaltim pada Khususnya.
Usai Isran Noor menyampaikan orasinya, masyarakat juga diberikan kesempatan untuk menyatakan dukungannya melalui orasi didepan Pejabat dan anggota DPRD Kutim yang hadir dalam aksi itu. Dalam aksi tersebut sejumlah anggota DPRD turut hadir diantaranya, Ketua DPRD Kutim Mahyunadi dan wakil ketua DPRD Kutim Alfian Aswad
Elemen masyarakat yang menyampaikan orasi di aksi tersebut, diantaranya, Mahasiswa dari BEM Stiper, Perwakilan dari Stais yang diwakili oleh Ketua organisasi Mahasiswa (PNII), Ketua DPD KNPI Kutim, Kepala adat PDKT, Sekjen KKSS, ketua ADB, Ketua FKKBJKT, Petani, guru dan Nelayan.
Aksi tersebut berlangsung selama 2 jam dan berjalan lancar dan aman. dalam aksi itu, puluhan aparat keamana dari kepolisian dan satpol PP disiagakan.