Peristiwa

Mendapat laporan Dari Masyarakat, Komisi III Langsung Gelar Sidak

281
×

Mendapat laporan Dari Masyarakat, Komisi III Langsung Gelar Sidak

Sebarkan artikel ini
David rante bersama rekannya di DPRD Kutim, Anjas dan Kadir, meninjau langsung ke lokasi pembuatan Parit di Jalan Yos Sudarso II
David rante bersama rekannya di DPRD Kutim, Anjas dan Kadir, meninjau langsung ke lokasi pembuatan Parit di Jalan Yos Sudarso II
David rante bersama rekannya di DPRD Kutim, Anjas dan Kadir, meninjau langsung ke lokasi pembuatan Parit di Jalan Yos Sudarso II. nampak kemacetan terjadi akibat banyaknya tumpukan tanah

Sangatta,WARTAKUTIM.com – Komisi III DPRD Kutai Timur, melakukan inspeksi mendadak (sidak),di proyek pembangunan Jalan Yos Sudarso II Sangatta.

Ketua Komisi III DPRD Kutim David Rante mengatakan, sidak dilakukan karena adanya pengaduan dari masyarakat khususnya pengguna kendaraan roda dua, terkait dengan tumpukan material tanah bekas galian parit yang berada di pinggir hingga ketengah jalan.

“Tadi saya dapat laporan masyarakat, kalau tumpukan tanah itu sangat mengganggu pengguna jalan. Apalagi saya dapat informasi bahwa apa pengendara sepeda motor hampir terjatuh akibat tumpukan tanah itu,”Kata David ditemui di lokasi sidak, dijalan Yos Sudarso II. Kamis (23/4).

Politisi Partai Gerindar itu sempat berjalan bersama kedua rekannya yakni Anjas dan Kadir sejauh 200 meter di tengah teriknya Matahari. Mereka berjalan karena mobil yang ditumpanginya mengalami kemacetan akibat pengerjaan jalan.

David dan kedua rekannya, saat tiba di lokasi, tak menemui satupun pengawas baik dari PU maupun dari pihak kontraktor. Pengawas lapangan baru tiba dilokasi setelah, David meminta kepada salah seorang pekerja untuk menghubungi pengawas untuk dihadirkan dan menemuinya.

Anggota DPRD itu sempat kesal karena tidak menemui satu pengawas saat tiba dilokasi. Baru setelah pengawas datang, David meminta kepada pengawas untuk segera membenahi tumpukan tanah itu.

Pengawas PU, Kontaktor Pt. Wika dan Sub Kontrator mengaku, mereka baru sedang selesai istrihat saat komisi III tiba di lokasi.

lanjut David, pihaknya pun meminta penjelasan kepada pengawas lapangan, terkait panjangnya tumpukan tanah itu.”Ini harus segera dibenahi. Kasian masyarakat yang melintasi jalan ini. Apalagi ini akses jalan satu satunya yang dilalui warga untuk menuju Bontang dan Sangatta Lama.”terang dia kepada pengawas PU, Kontraktor dan Sub Kontraktor.

David berharap, tumpukan tanah itu tidak terlihat lagi hingga esok hari dan pihaknya mengatakan akan berkunjung lagi besok dilokasi itu. Selain meminta tumpukan tanah dibenahi, dia juga meminta kepada kontraktor pelaksana agar Ekskavotor di berikan pengalas saat melakukan aktivitas. Tak lama setelah ditegur oleh ketua komisi III, Kontraktor langsung membenahi tumpukan tanah tersebut.

Respon (7)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.