Wartakutim.com || Sangatta ; Masyarakat di kecamatan Sangatta Selatan dan kecamatan Teluk Pandan sangat berharap bisa tersentuh pembangunan dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Sebab selama dua tahun lebih tak sepeserpun alokasi dana APBD maupun APBN masuk di dua kecamatan itu karena masih berstatus Taman Nasional Kutai (TNK).
Menurut Tokoh Adat Dayat sekaligus kepala dusun lima desa Sangkima lama kecamatan Sangatta Selatan, uluy Aloy, masyarakat didua kecamatan itu, sangat membutuhkan pembangunan utamannya pembangunan infrastruktur jalan maupun pembangunan fasilitas umum seperti pembangunan sekolah dan fasilitas lainnya yang didanai melalui APBD atau APBN.
“Pemerintah pusat selalu mengatakan bahwa kedua kecamatan ini tidak benar karena berada di kawasan TNK, sedangkan kedua kecamatan ini sah secara hukum karena di naungi oleh perda yang sesuai dengan kewenangan Otonomi daerah.” Ujar Aluy saat ramahtama dengan anggota Komisi IV DPR RI di Balai desa Sangkima, Jumat (18/10) Siang.
Dikatakannya, pemerintah pusat seringkali membuat pemerintah daerah tidak berdaya terhadap dua kecamatan ini, karena wewenan Pemkab diambil alih oleh pusat dengan alasan TNK tersebut. Masyarakat sangat berharap pemerintah pusat dapat terjun langsung di dua kecamatan itu agar bisa melihat kondisi yang sebenarnya.
“Saya berharap dengan kehadiran anggota DPR RI dari Komisi IV dapat menjembatangi warga agar pemerintah pusat bisa mengambil kebijakan dalam memberikan fasilitas terhadap kedua kecamatan itu dan mau mengajak pemerintah untuk terjun langsung kesini” Terangnya
Aluy Lebih lanjut mengatakan masyarakat tidak hanya membutuhkan pembangunan yang didanai melalui pemerintah. Dia (Aluy) berharap proses enclave terhadap kecematan itu dapat segera diselesaikan agar masyarakat diakui secara hukum keberadaannya disana.
“Kami sangat bangga atas kehadiran Bapak (anggota Komisi IV DPR RI) kesini untuk dapat menyaksikan langsung kondisi masyarakat yang ada disini, kami juga memohon kepada bapak agar segera mempercepat proses enclave ini.” katannya
