Sangatta,WARTAKUTIM.com – Sekertaris Gerakan 20 Mei (G20 Mei) Kutai Timur Irwan Ridwan mengatakan, dalam rangka memperingati hari jadi G20 Mei Kutim yang ke-1, pihaknya akan mengadakan kegiatan, launcing buku “Meretas Jalan Otonomi Khusus dan Pemanenan budidaya karet.
“Ada dua kegiatan yang akan dilaksanakan, dalam rangka HUT G20 yang ke-1. Kegiatan pertama akan dilakukan pada tanggal 20 Mei 2015 Launcing Buku yang akan digelar di Green Cefe. Kegiatan kedua akan dilaksanakan esok harinya adalah Pemanenan budidaya karet di KM 17 Sangatta Selatan.”Kata Irwan.
Kegiatan launcing buku lanjut irwan, rencananya akan mengundang para tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan mahasiswa. “sementara untuk kegiatan pemanenan Budidaya karet, kita langsung datangkan alhinya dari PTP,’Katanya.
Lebih jauh Irwan menjelaskan, Kelahiran G20 Mei Kutim, pada Tanggal 20 Mei 2014 di Sangatta Kabupaten Kutai Timur diilhami oleh semangat, cita-cita dan janji kemerdekaan republik untuk memberikan keadilan dan kesejahteraan kepada rakyat indonesia berdasarkan UUD 1945.
“Menyadari pentingnya arti keadilan dan kesejahteraan, maka kebersamaan dalam menggapai cita-cita sangat dibutuhkan. Tentunya kebersamaan yang terbangun didahului oleh sikap peduli dan berhimpun dalam sebuah organisasi kebangsaan yang kuat.”
Tantangan dalam pembangunan sangat kuat dan datang bergelombang. Sehingga kesatuan gerakan, kepedulian dan ketulusan budi menjadi modal besar untuk berjuang mewujudkan cita-cita. Begitulah secara garis besar yang melatarbelakangi kelahiran Gerakan 20 Mei, sebuah gerakan intelektual dan kekeluargaan yang berjuang mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di kabupaten kutai timur.
Di dalam era globalisasi seperti saat sekarang, bangsa kita seperti miskin orang-orang yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan. “Di dalam G20 Mei ini terdapat aset bangsa yang betul-betul memiliki komitmen dan kepedulian terhadap pembangunan kutai timur.”kata Irwan
Bentuk konkrit kata dia, kepedulian organisasi diwujudkan dalam berbagai bentuk, salah satunya melalui kegiatan aktif memberikan sumbangan pemikiran dan mengawal pembangunan dan kelestarian lingkungan serta kearifan lokal di kalimantan timur.
