Sangatta, WARTAKUTIM.com – Potensi laut Kutai Timur hampir sama dengan potensi daratannya, terlebih dengan panjang garis pantai mencapai 152 kilometer yang bahkan lautnya masuk dalam Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II. Maka tidak salah jika Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut menempatkan pangkalannya di Kutim, hal ini selain bertujuan untuk mengamankan kawasan laut dari berbagai aksi tindak kriminal peran strategis sebagai pengaman laut dari aksi negara tetangga juga sangat penting.
Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Donny Suharto mengatakan bahwa Lanal Sangatta selalu rutin melaksanakan pengamanan laut Kutim yang menyasar hingga perairan Kota Bontang. Apalagi sejak beberapa tahun lalu bekerjasama dengan Pemkab Kutim untuk mengadakan kapal patroli yang dikenal dengan Kapal Angkatan Laut (KAL) Kudungga, maka makin jelas pertahanan negara makin terjamin.
“Lanal Sangatta bahkan beberapa kali melakukan bantuan kemanusiaan, selain tugas patroli pengamanan laut seperti biasa. Mulai dari menyisir laut saat terjadi terbaliknya speedboat di sekitar Tanjung Mangkaliat, Sandaran. Berkah dari Tuhan, ada sekitar 4 orang selamat dari kecelakaan yang menyebabkan 3 orang korban tewas atas insiden tersebut,” terangnya.
Perlu diketahui TNI AL saat ini ada membangun 5 Pos Patroli AL yang tersebar di sepanjang pesisir perairan Kutim. Dengan jumlah personil AL minimal 10 orang yang ditempatkan di setiap pos, kini ada kurang lebih 60 personil AL yang siap melakukan pengamanan di perairan Indonesia khususnya wilayah Kutim dan sekitarnya.
