Sangatta,WARTAKUTIM.com -Pasca pemerintah pusat menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar, sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Sangatta Kutai Timur, sejak Selasa (5/1) pagi, mengalami kekosongan BBM.
Berdasarkan pantau wartakutim.com, tiga SPBU yang ada di Sangatta utara dan Sangatta Selatan, yang mengalami kekosong premiun dan solar di antaranya adalah, SPBU Jalan Yos Sudarso, SPBU jalan Pendidikan dan SPBU Sangatta Selatan.
Salah seorang pengelola SPBU H. Kardi mengaku, kekosongan premiun dan solar serta Pertamax mulai sejak pagi, sekitar pukul 10.00 wita. “baru pagi ini kosong,”ungkapnya
Dia menambahkan kosongnya premiun dan solar di karenakan belum tibanya peringiriman dan depot pertamina Samarinda.”Sore atau malam biasanya baru tiba di Sangatta,”ungkapnya.
Kekosongan Premiun dan solar , lanjut dia bukan kali pertama terjadi. Saat terjadi perubahan harga dari pemerintan, premium dan solar selalu langkah di SPBU. “selalu begini kalau ada penurunan dan kenaikan harga premiun dan solar. Sudah berapa kali terjadi hal seperti ini, dan saya juga tidak tahu penyebabnya,”katanya.
H. Kardi memastikan, kalau kekosongan premium dan solar tidak akan berlangsung lama. “sore ini sudah ada pengiriman dari Pertamina Depot Samarinda. semoga saja tidak ada kendala dijalan,”katanya
Selain di SPBU, Pedagang bensin eceran juga mengalami kekosongan. dari pantuan kami dilokasi, hampir seluruh pedagang eceran sudah tidak menjual lagi BBM jenis premium. Kekosongan ini membuat beberapa pengguna kendaraan roda dua dan empat kesulitan mendapatkan BBM.
Seperti di Ketahui, terhitung Senin (4/1) tengah malam harga BBM jenis solar turun menjadi Rp 6.950 dari semula direncanakan Rp 7.150 per liter. Sementara harga solar ditetapkan Rp 5.650 per liter dari rencana Rp 5.950 per liter.◄wal►