Sangatta,WARTAKUTIM.com – Dua tahun terakhir ini gaung persepakbolaan di Kutai Timur tidak terdengar lagi, sejak terakhir bergilirnya Isran Noor cup pada bulan Februari 2014, hingga saat ini kompetisi lokal ataupun turnamen sepak bola tak kunjung digelar.
Ketua Forum Pemerhati Sepak Bola Kutai Timur ( FPSBKT ) Aco Gondrong mengatakan, tidak bergulirnya kompetisi atau turnamen di Kutim, di karena kan, kurang aktifnya pengurus cabang PSSI Kutai Timur.
“kompetisi dan turnamen di Kutim, seharusnya ada sejak tahun (2015) lalu. kita lihat sendiri, sejak Isran Noor cup berakhir pada tahun 2014, di Kutim, tidak ada lagi kompetisi lokal dan turnamen”katanya.
Apalagi kata Aco, kepengurusan PSSI Kutim , habis di akhir tahun 2015. Pihaknya berharap PSSI Kutim segera menggelar Musyawara cabang (Muscab) untuk memilih ketua umum PSSI Kutim. “saya harap awal tahun ini, PSSI Kutim sudah menggelar Muscab untuk memilih ketua umum,”pintanya
Dikatakannya, jika PSSI kutim telah menggelar Muscab maka gaung sepak bola di Kutim akan bergaira kembali.”untuk ini kami sebagai pemerhati sepak bola di Kutim, berharap PSSI menggelar roda kompetisi lokal untuk melahirkan pemain muda berbakat yang akan mengharumkan Kutim di Porprov (pekan olah raga Provinsi) 2018 di Kutim.”tandasnya.
“Sebagai tuan rumah Porprov 2018, Kutim wajib meraih juara di cabang sepak bola, dan untuk meraih prestasi salah satu cara PSSI harus menggelar kompetisi lokal,”tambahnya