Mahkama Konsitusi atau MK hari ini akan membacakan putusan lanjut atau tidaknya perselisihan hasil pemilihan kepala daerah serentak pada Desember lalu.
Berdasarkan informasi yang di terima wartakutim.com, pada hari MK akan bacakan putusan atas 40 pengaduan secara maraton di ruang sidang panel 1 Mahkama Konstitus.
Terkait dengan pembacaan putusan sengketa pilkada, sejumlah masyarakat berupa untuk mencari informasi hasil putusan MK tersebyut, salah satunya dengan mengakses situs resmi Makhama konstitusi (http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/).
Namun, sejak sekitar pukul 13.30 wita, situs resmi MK sulit untuk diakses. Padahal saat redaksi wartakutim menelusuri situs resmi MK Pada sekitar pukul 10.00 hingga pukul 13.00 wita, situs resmi MK masih dapat diaksek, Bahkan sejumlah putusan perselisihan Hasil Pilkada (PHP) telah dibacakan oleh anggota MK Arif Hidayat.
Sulitnya di akses situs resmi MK, kemungkinan disebabkan oleh banyaknya pengunjung yang mengakses situs tersebut, untuk mendapatkan informasi hasil putus MK. Diperkirakan situs resmi MK di kunjung lebih dari jutaan pengguna internet, sehingga DNS (Domain Name Server) MK padat dan sulit untuk diaksek.
